Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 07 April 2020 | 11:38 WIB
Aksi teatrikal dalam rangka Operasi Keselamatan Progo 2020 digelar Satlantas Polres Sleman di simpang empat Condongcatur, Selasa (7/4/2020). [Suarajogja.id / Baktora]

SuaraJogja.id - Puluhan petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sleman menggelar aksi teatrikal dan pembagian masker gratis di simpang empat Condongcatur, Sleman, Selasa (7/4/2020). Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko menuturkan, aksi tersebut merupakan salah satu Operasi Keselamatan Progo 2020 untuk menciptakan keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

"Sosialisasi ini kami harapkan agar masyarakat lebih waspada dan selalu menjaga kesehatan selama di jalan raya. Apalagi dengan wabah virus Corona yang terjadi. Sehingga kami memberikan imbauan dan pembagian masker serta hand sanitazer kepada pengendara yang melintas," kata Mega ditemui di simpang empat Condongcatur.

Sebanyak 500 masker berwarna putih dengan tulisan 'nang omah wae' dibagikan kepada masyarakat saat berhenti di APILL Condongcatur. Selain itu, sejumlah petugas juga menampilkan teatrikal berupa cara pencegahan virus Corona selama masyarakat berkativitas.

Baca Juga: Orang Terdekat Meremehkan Bahaya Pandemi Corona? Begini Cara Meyakinkannya

"Sosialisasi ini kami kemas dengan sebuah cerita. Dimana sejumlah masyarakat hidup damai di tengah lingkungannya. Selanjutnya ada raksasa yang merupakan virus Corona datang membuat panik," kata Mega.

Raksasa tersebut akhirnya berhasil dikalahkan oleh seorang pahlawan. Dalam cerita itu, pahlawan berpakaian serupa Gatotkaca memberi masker kepada orang-orang dan mengalahkan raksasa dengan cairan desinfektan.

"Pesan dalam teatrikal itu menunjukkan bahwa di tengah pandemi ini, masyarakat harus tetap menjaga kebersihan dan keluar rumah dengan menggunakan masker. Hal itu juga sesuai dengan imbauan pemerintah," jelas dia.

Operasi Keselamatan Progo 2020 kali ini mengimbau masyarakat untuk tidak mudik terlebih dahulu.

"Berbeda dengan operasi tahun sebelumnya, tahun 2020 kami juga mengimbau untuk masyarakat tak memutuskan kembali ke kampung halamannya. Mengingat wabah virus ini yang banyak memakan korban, diharapkan masyarakat bisa mematuhi," tuturnya.

Baca Juga: Masjid Al Aqso Jemaat Ahmadiyah Diancam Disegel saat Wabah Virus Corona

Seorang pengendara motor, Asnan Hadi (32) mengakui, kegiatan ini cukup unik dilakukan di jalan raya. Asnan juga mendapat sebuah masker dan satu botol kecil hand sanitazer yang dibagikan aparat polisi.

"Sosialisasi memang berbeda, meski berkerumun tapi tidak masalah saya diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan. Masker juga sudah saya siapkan. Semoga masyarakat lain bisa lebih waspada dan menjaga kebersihan diri," terang Asnan yang juga driver ojek online.

Load More