SuaraJogja.id - Tampaknya hujan akan kembali mengguyur DIY pada Selasa (14/7/2020) ini. Prediksi tersebut diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui prakiraan cuaca Jogja hari ini, Selasa 14 Juli 2020 di situs web BMKG.
Hujan diperkirakan mulai turun pada siang hari di Kabupaten Bantul. Sementara, kaputaen/kota lain rata-rata diguyur hujan pada malam hari, kecuali Kabupaten Kulon Progo.
Suhu udara di Kabupaten Bantul dan Sleman sama-sama berkisar antara 21-32 derajat celsius pada Selasa hari ini. Sementara itu, suhu udara Kabupaten Gunungkidul serta Kota Yogyakarta antara 21-31 derajat celsius, dan Sleman 22-32 derajat celsius.
Di sisi lain, kelembapan di Bantul dan Kulon Progo minimal 60 persen dan maksimal 90 persen. Sama untuk angka maksimalnya, tetapi batas minimal prediksi kelembapan udara di kabupaten/kota lainnya di DIY 65 persen. Berikut ini rincian prakiraan cuaca DIY pada Selasa hari ini:
Baca Juga: Alami Kemarau Basah, Bogor Diguyur Hujan hingga September
Kabupaten Bantul
Pagi cerah berawan
Siang hujan lokal
Malam hujan lokal
Dini hari cerah berawan
Kabupaten Sleman
Pagi cerah berawan
Siang cerah berawan
Malam hujan ringan
Dini hari cerah berawan
Kabupaten Kulon Progo
Baca Juga: Panas dan Hujan Ekstrem Diprediksi Akan Lebih Sering Terjadi
Pagi cerah berawan
Siang cerah berawan
Malam berawan
Dini hari cerah berawan
Kabupaten Gunungkidul
Pagi cerah berawan
Siang cerah berawan
Malam hujan lokal
Dini hari cerah berawan
Kota Yogyakarta
Pagi cerah berawan
Siang berawan
Malam hujan lokal
Dini hari cerah berawan
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Hari Ini, DKI Jakarta Akan Cerah Berawan
-
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 14 Provinsi Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir
-
Waspada, Mayoritas Wilayah RI Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini
-
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat Di Sejumlah Provinsi, Ini Daftarnya
-
Waspada! BMKG Beri Peringatan Hujan Lebat Hingga Gelombang 4 Meter Di Daerah Ini
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo