SuaraJogja.id - Warga Dusun Corot RT 15 di Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul digegerkan penemuan satu granat berjenis nanas pada Minggu (3/11/2019) pagi.
Penemu granat tersebut Hendro Triyono mengatakan, temuan tersebut berawal saat membersihkan pekarangan rumahnya. Ketika sedang menyapu pekarangannya, ia menemukan benda mirip granat ketika dilihat dari bentuknya.
"Pagi-pagi saya sedang membersihkan pekarangan rumah, setelah itu saya temukan itu (granat)," kata Hendro saat ditemui di lokasi.
Setelah menemukan granat itu, Hendro memberitahu warga sekitar untuk melaporkan kepada polsek setempat. Hendro menduga granat tersebut telah lama berada di pekarangannya karena benda tersebut sudah dipenuhi tanah.
Setelah warga melaporkan ke Polsek Paliyan, Tim Gegana Polda DIY datang ke lokasi untuk mengevakuasi granat sekitar pukul 13.30 WIB. Tak berselang lama, granat berhasil diangkat dari lokasi dan segera dibawa anggota Gegana untuk diidentifikasi sebelum membungkus granat dengan peralatan khusus.
Kapolsek Paliyan AKP Edy Purnomo menjelaskan, dari laporan sementara Tim Gegana, granat jenis nanas tersebut ternyata masih aktif. Namun saat dikonfirmasi asal granat tersebut, Edy mengaku masih melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Kata Pak Katim Gegana, granatnya ternyata masih aktif. Memang granatnya sudah termakan korosi, tapi inti dalamnya masih aktif," kata dia.
Meski begitu, Eddy memperkirakan, wilayah tersebut pernah menjadi lokasi latihan anggota TNI. Namun demikian, walaupun wilayah tersebut digunakan tempat latihan, namun untuk beristirahat para anggota latihan tidak pernah menggunakan halaman rumah warga.
"Mereka ada tempat-tempat tertentu untuk istirahatnya," ujarnya.
Baca Juga: Lagi Asyik Mancing Ikan di Situ Rawa Kalong, Ujang Malah Dapat Granat Nanas
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Lagi Asyik Mancing Ikan di Situ Rawa Kalong, Ujang Malah Dapat Granat Nanas
-
Temuan Granat di Pekarangan Gegerkan Warga Aceh Utara
-
Granat Aktif Ditemukan Warga di Bawah Pohon Langsa
-
Temuan Granat Teronggok di Bak Sampah Hebohkan Warga Rejang Lebong
-
Dikirim Bersama Kentang Impor, Granat Perang Dunia I Ditemukan di Hong Kong
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu