SuaraJogja.id - Pemkab Kulon Progo membuka delapan formasi bagi penyandang disabilitas dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Dari total 360 formasi, maka jumlah formasi yang dibuka untuk difabel sebesar dua persen. Hal tersebut telah disampaikan pula oleh Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kulon Progo Trusta Hendraswara.
"Pada juknis [petunjuk teknis] tercantum formasi untuk difabel, kami patuh. Ada sekitar dua persen," kata Trusta, seperti dikutip dari HarianJogja.com, Kamis (14/11/2019).
Kedelapan formasi khusus itu dibukan untuk posisi yang sama, yaitu ahli pertama sebagai guru SD, tetapi di sekolah yang berbeda-beda.
Baca Juga: Hong Kong Open: Ruselli Taklukan Peringkat 10 Dunia, Fajar / Rian Keok
Trusta mengatakan, sesuai junkis, ada delapan SD yang memang membutuhkan guru kelas lulusan S1: SDN 1 Triharjo, Wates; SDN Demen, Temon; SDN Gembongan, Sentolo; SDN Wijilan, Nanggulan; SDN Banarejo, Lendah; SDN Tangkisan, Kokap; SDN Karangsewu, Galur; dan SDN Kemendung, Panjatan.
Ia menambahkan, sesuai persyaratan CPNS, kategori disabilitas yang diterima adalah disabilitas fisik di anggota gerak kaki, yaitu tungkai, dengan derajat satu atau dua, dan bukan disabilitas intelektual, mental, maupun sensorik.
Selain itu, kata Trusta, pelamar juga harus melampirkan surat keterangan dokter yang dikeluarkan rumah sakit pemerintah tentang kondisi disabilitasnya.
Tahun lalu, Pemkab Kulon Progo membuka empat formasi untuk pelamar difabel, tetapi hanya tiga yang terisi, sehingga satu formasi yang tersisa dialihkan ke jalur umum.
Baca Juga: Bopong Anak Tetangga, Pria Diduga Penculik Ditangkap Warga
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar