SuaraJogja.id - Penemuan kerangka manusia dalam septic tank di Dusun Karangjati RT 7 Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul membuat geger warga setempat.
Menurut seorang saksi mata, Suparno penemuan kerangka utuh tersebut berada di kedalaman tiga meter.
"Lokasi penemuan ada di resapan air septik tank di kedalaman sekitar tiga meter," jelasnya kepada wartawan Minggu (22/12/2019).
Suparno yang juga ketua RT 7 menceritakan penemuan kerangka tersebut. Penemuan tersebut bermula saat seorang pekerja ingin memperbaiki septik tank di kebun bambu belakang rumah milik Waluyo.
Baca Juga: Temuan Mayat di Sungai, Keluarga Yakin Rohmat yang Hilang Bulan Lalu
"Saat akan diperbaiki dan pekerja membuka tutup resapan septik tank dan mereka menemukan kerangka tersebut," kata dia.
Suparno menduga kerangka yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan itu merupakan Ayu Selisa, istri Edi Susanto. Edi merupakan anak dari Waluyo yang sekitar 40 hari lalu meninggal gantung diri.
"Almarhum Edi Susanto bunuh diri belum lama ini. Istrinya juga tidak diketahui keberadaannya sejak 2009 silam," katanya.
Seorang warga lainnya, Solikhin (45) mengungkapkan keluarga almarhum Edi Susanto dikenal tertutup. Ia menceritakan, Edi Susanto dan Ayu Selisa merupakan pasangan suami istri. Mereka tinggal di rumah orang tua Edi, yakni Waluyo.
Dijelaskan Sholikin, sejak tahun 2009 itu, Ayu Selisa tidak diketahui keberadaannya. Warga setempat tidak ada yang tahu keberadaan Seli. Hanya mengira Seli pergi ke rumah orangtuanya di kawasan Kepuh, Yogyakarta.
Baca Juga: Geger Temuan Mayat di Kos, Polsek Sleman Beberkan Alasan Kematian Korban
"Warga disini tidak ada yang tahu selama ini mbak Seli pergi kemana. Karena keluarga laki laki itu tertutup. Pikir kami dia memang tidak ada di rumah," terang dia.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat