Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 23 Januari 2020 | 07:47 WIB
Pekerja melakukan perawatan pohon jeruk Kim Kit yang dijual di Meruya, Jakarta barat, Senin (29/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Meski memiliki tahun dengan ikon 12 shio yang berganti-gant,i makna dari tiap hewan-hewan tersebut hanya sebagai motivasi. Pihaknya menjelaskan, sukses tidaknya manusia bergantung dengan usaha para umat.

"Tapi bagi saya itu fifty:fifty. Bisa percaya dengan makna tikus logam, yang memilihi kehidupan kuat, tapi tentunya kembali ke diri manusianya, bagaimana dia bekerja lebih baik di tahun baru nanti," terang dia.

Untuk perayaan Imlek, yang hanya tinggal menunggu waktu ini, Fantoni berharap, di tahun baru yang baru nanti seluruh umat lebih dimudahkan dalam segara urusan dan lebih baik dari tahun lalu.

"Ya doa kami adalah selalu menjadi baik dari sebelumnya. Dengan perayaan Imlek tentunya Indonesia lebih sejahtera, sehat, dan tentram untuk ke depannya," jelas Fantoni.

Load More