SuaraJogja.id - Kisah inspiratif seorang driver ojek online (ojol) kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini dilakukan oleh seorang ojol yang berasal dari Bantul, DI Yogyakarta yang rela merogoh kocek untuk mengantar pesanan makanan dari Yogyakarta hingga dikirm ke Jakarta.
Kisah ini awalnya viral setelah ada yang memposting di grup jejaring sosial Facebook. Gojek Seputar Jogja sempat menjadi perbincangan netizen terkait cara driver memperlakukan customer-nya. Driver ojol yang diketahui bernama Eko Wahyudiyanto menerima pesanan berupa makanan bakpia unyil oleh customer yang tengah menunggu di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada 9 Februari 2020 lalu.
Usai dibeli dan akan diantarkan kepada pemesan, Eko mendapat kabar jika customer asal Jakarta ini sudah masuk ke boarding pass sehingga tak bisa keluar.
"Karena tidak bisa keluar, pemesan ini memberikan barang pesanannya untuk saya. Namun hal itu menjadi perdebatan hati karena pemesan memberitahu sebelumnya bahwa ia mengidam makanan itu," kata Eko saat ditemui SuaraJogja.id di kawasan Kotabaru, Yogyakarta, Senin (18/2/2020).
Baca Juga: Viral, Layanan Ojol Antarprovinsi Ini Bikin Salut
Eko menuturkan, sebenarnya customer memesan gudeg di salah satu rumah makan terkenal di Yogyakarta. Namun setelah d konfirmasi, pembeli hanya ingin bakpia unyil.
"Jadi karena di aplikasi pemesanan (Gojek) tidak tersedia bakpia unyil akhirnya dia asal memilih, dan memesan gudeg. Lalu saya konfirmasi kepada pembeli, dia bilang hanya ingin bakpia unyil itu," katanya.
Meski barang pesanan masih dia bawa, Eko mengaku merasa tidak nyaman untuk menerima pesanan customer-nya sendiri. Pasalnya pemesan sedang mengidam makanan tersebut.
"Saya tidak bisa memastikan apakah dia hamil atau tidak. Tapi karena dia mengaku sedang mengidam pikiran saya menyimpulkan bahwa customer ini memang tengah hamil. Membayangkan istri saya dulu yang juga pernah mengharapkan sesuatu berlebih (saat hamil), saya berpikir keras agar makanan ini bisa sampai kepada dia (customer)," kata Eko.
Jumlah makanan senilai Rp 138 ribu itu memang sudah lunas dibayarkan customer menggunakan jenis pembayaran gopay. Artinya, Eko tak perlu kecewa kehilangan jumlah tersebut karena secara otomatis pihaknya mendapat ganti.
Baca Juga: Jijik! Pengemudi Ojol Ini Temukan Hal Tak Terduga di Jok Motornya
Namun bukan soal jumlah tersebut yang menjadi masalah, menurut pria 50 tahun ini, ada hal sosial yang perlu dia lakukan karena customer tengah mengidam-idamkan makanan bakpia tersebut.
Berita Terkait
-
Agar Ojol Punya Posisi Tawar, KSPSI Gagas Aturan untuk Pekerja Transportasi Online
-
Basuki hingga Driver Ojol yang Lain Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Menaker Bakal Panggil Aplikator
-
Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Driver Ojol: Dari Pak Prabowo Bilang, Saya Nggak Terlalu Berharap
-
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
-
Cerita Pilu Driver Ojol Wanita di Sukabumi: Diskriminasi, Pelecehan, Kerja Tanpa Cuti Melahirkan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD