SuaraJogja.id - Sampah yang terbawa banjir ke tengah laut sebabkan jaring nelayan robek dan merugi.
Agus Wibowo, salah satu nelayan di pantai Depok mengatakan, ketika cuaca hujan seringkali Kali Opak meluap. Akibatnya, banyak sampah yang terbawa hingga ke tengah laut dan membuat jaring nelayan robek.
"Ya kalau hujan itu kali situ kan banjir, jadi sampahnya kebawa sampai tengah laut sana," kata Agus saat ditemui Suarajogja.id di kawasan Pantai Depok Kamis (27/2/2020).
agus juga menuturkan, sampah yang terbawa arus terdiri dari berbagai macam mulai dari rongsokan, kayu, bambu, sampah plastik hingga popok bayi.
Baca Juga: Viral Foto Anies Berendam di Air Penuh Sampah, Pemprov: Keterlaluan!
Padahal diketahui, popok bayi adalah salah satu jenis sampah yang sulit terurai. Diperkirakan, untuk menguraikan sampah popok bayi membutuhkan waktu 250-500 tahun.
Ia juga mengatakan biasanya sampah kayu dan bambu yang terbawa berukuran besar. Akibatnya, beberapa kali jaring yang digunakan rusak karena tersangkut sampah-sampah tersebut.
"Ya kalau robek gitukan ikan jadi pada lolos," kata Agus.
Jika biasanya Agus dapat membawa 5kg ikan bawal, saat jaring sobek jumlah tangkapan turun cukup drastis menjadi 3kg.
Menurut Agus, untuk memperbaiki jaring yang rusak bisa menghabiskan biaya hingga Rp200.000. Padahal, jika tidak sobek, jaring bisa digunakan hingga satu tahun.
Baca Juga: Unik, di Warung Kopi Ini Ngopi Bisa Bayar Pakai Sampah
Agus sangat menyayangkan kebiasaan orang-orang yang suka membuang sampah di sungai. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya merusak alam tapi juga merugikan banyak pihak.
Berita Terkait
-
Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024
-
Trump Bolehkan Lagi Pemakaian Sedotan Plastik di AS: Tidak Berpengaruh Pada Hiu
-
Mengapa Sampah dari Indonesia Bisa Berakhir di Pantai Brasil?
-
Penampakan Bendungan Leuwikeris Ciamis Dipenuhi Sampah
-
Emiten Konstruksi BUMN Ini Olah Sampah Plastik Jadi Material Jalan Tol
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga