Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 28 Februari 2020 | 17:50 WIB
Ratusan calon jamaah umrah yang sudah datang ke Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. (Suara.com/Fadil)

Meski begitu, untuk pelayanan pendaftaran paspor umrah tetap bisa berjalan. Sebab pengurusan paspor untuk jangka waktu lima tahun.

Edhi menambahkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan atau komplain dari jamaah umrah maupun biro travel terkait pembatalan keberangkatan.

Dengan adanya penangguhan keberangkatan tersebut, ada sekitar seribu jamaah umrah yang batal ke Arab Saudi untuk periode Januari-Februari 2020.

Jumlah ini mengacu dari data 2019 lalu, sebanyak 10 ribu lebih jamaah umrah asal DIY melakukan ibadah ke tanah suci selama kurun waktu setahun.

Baca Juga: Menakar Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian Indonesia

"Rata-rata per bulan seribuan jamaah berangkat umrah untuk DIY. Tapi kalau tahun ini belum ada laporan dari bidang haji untuk januari sampai februari ini," jelasnya.

Edhi berharap, seluruh jamaah umrah memaklumi kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk keamanan dan kesehatan.

Biro travel juga menyikapi kebijakan tersebut secara bijaksana dengan cara menjadwalkan ulang keberangkatan jamaah mereka.

"Bisa saja reschedule atau refund sampai kondusi sudah aman untuk ibadah umrah," kata Edhi.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Positif Virus Corona, WNI di Taiwan Ini Malah Main TikTok

Load More