SuaraJogja.id - SMK N 1 Bantul akan menarik 500-an siswanya yang sedang melakukan Praktei Kerja Lapangan (PKL). Kebijakan tersebut dilakukan menyusul surat edaran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan serta sudah makin banyaknya industri yang meliburkan pegawainya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK N 1 Bantul Samilah mengatakan, penarikan akan dilakukan mulai pekan depan.
"Mulai minggu depan akan mulai kita tarik karena sekarang juga sudah banyak industri yang meliburkan pegawainya," kata Samilah saat ditemui SuaraJogja.id di SMK N 1 Bantul, Senin (16/3/2020).
Program PKL sendiri sudah dimulai sejak Desember 2019 dan sejatinya berlangsung hingga akhir Maret atau awal April, berbeda pada setiap kompetensi keahlian. Sebanyak 500 siswa yang mengikuti program PKL duduk di kelas 11.
Baca Juga: Hari Ini, Amerika Mulai Uji Vaksin Virus Corona ke Manusia
Sebagian besar siswa melakukan PKL di wilayah DIY. Beberapa melakukan PKL di daerah Gembong, Kebumen. Sementara, perkemahan untuk kelas 10 juga dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19.
"Seharusnya ini kelas 10 kemah ke Klaten, tapi diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Samilah.
Terkait kondisi di Jateng dan DKI Jakarta, yang menunda pelaksanaan UNBK, Samilah berharap, Bantul tidak mengalami hal yang sama. Ia menilai, siswa saat ini tengah berada di posisi klimaks untuk mengikuti UNBK. Jika kemudian UNBK yang sudah berjalan dihentikan, ia khawatir semangat siswa ikut menurun.
Selama pelaksanaan UNBK, seluruh peserta juga diwajibkan menggunakan antiseptik dan disediakan sabun pencuci tangan di setiap wastafel.
Baca Juga: Covid-19 Bikin Takut Kondangan, Pengantin Ini Malah Ancam Tamu Undangan
Berita Terkait
-
Pakar Sebut Virus dalam Tubuh Bisa Mati Sendiri, Ini Syaratnya
-
Cerita Pegawai yang WFH dan Tidak Gara-gara Corona Merebak
-
Gedung Agung Jogja Tutup untuk Umum demi Cegah Penyebaran Corona
-
MRT Sebut Pekerja Medis dan Pelayan Publik Jadi Penumpang Prioritas
-
Cegah Corona, Narapidana hingga Lapas Anak di Jakarta Tak Boleh Dibesuk
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
-
5 Jenis Mobil Bekas Super Irit BBM hingga 23 Km/Liter, Harga Mulai Rp 70 Jutaan!
-
10 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bagasi Super Besar, Hemat di Kantong dan Cocok Buat Pulang Kampung!
Terkini
-
Pertama Kali Jadi Presiden, Prabowo Langsung Kurban 8 Sapi di Yogyakarta
-
Dugaan Korupsi Laptop: Ke Mana Rp9,9 Triliun Anggaran Pendidikan? Nadiem Makarim Harus Jawab
-
WNA Malaysia Tipu Mahasiswa Jogja Pakai Seragam Polisi: Modusnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Jelang Idul Adha Sleman Kekurangan Hewan Kurban, Ini Kata Pemkab
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya