SuaraJogja.id - Makin bertambahnya pasien yang terjangkit wabah virus Corona di Indonesia, membuat Presiden Jokowi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk di dalamnya bekerja dan belajar. Namun tak sedikit yang kurang sepakat dengan imbauan yang kemudian populer dengan sebutan work from home tersebut, di antaranya yakni dr. Tirta.
Lulusan Fakultas Kedokteran UGM yang lebih dikenal sebagai influencer serta sneakerhead tersebut mengungkapkan jika imbauan tentang mengurangi aktivitas di luar rumah dianggap kurang bijaksana. Apalagi mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan hidup dan rezekinya di jalanan.
Hal tersebut seperti diungkapkannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya ia menyebut bahwa di sisi lain jika orang-orang yang biasa mengais rezeki di jalanan bisa saja aman dari Corona jika berdiam di rumah. Tetapi, mereka bisa mati kelaparan karena tak ada penghasilan.
"Followers @cipengclan_ dan @dr.tirta , 50% orang “keras” bro. Tiap hari email masuk curhat masalah hidup yg berat2. Tolong. Respect bro! Mereka juga manusia, bukan tiang listrik," tulis keterangan di unggahan di Instagramnya.
"Tapi sebagian di sana, jika mereka ga kerja, mreka aman dari corona emang. Tapi mereka mati, kelaparan. Apakah pemerintah sanggup? Nanggung hidup mreka? Pasal 34 uud 1945? Bpjs aja gitu2 aje bro, utang negara? Ga usah ditanya. Lu tau jawabannya? Apakah kalian yg kaya raya sanggup? Menyisihkan harta buat mereka? Ini udah konflik horizontal bro," lanjutnya.
"Jika kamu mau karantina, yaudah hiduplah di rumahmu, ajari lingkunganmu, edukasi keluargamu. Ambil sisi positifnya. Kamu dapet berkumpul lagi, refleksi, me time. Biarkan yg bekerja di jalanan, hormati mereka juga. Karena mereka berjuang dengan kehidupan mereka sendiri. Jangankan corona. Mereka sudah terbiasa hidup mati, dengan kelaparan, makan sembarang, tipus tapi kerja, dikejar cicilan, makan nasi kering," ungkapnya.
Kita sebagai dokter fokus di edukasi, hidup bersih, pelayanan top. Pemerintah fokus kebijakan dan ngatur RS agar sesuai SOP. Yang penting: rajin cuci tangan, makan bersih, batuk ditutup, habiskan waktu bersama keluarga di rumah kalo dapet libur. Jangan nambahin beban, dikasi waktu dr kantor buat rehat, itu biar lu bisa jaga keluarga lu di rumah. Jangan lupa society. Semua punya perjuangan sendiri2," tukasnya.
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera