SuaraJogja.id - Nasib dua remaja asal Gampingan, NY (18) dan ANR (19), cukup apes saat diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jogoyudan, Desa Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Minggu (5/4/2020) dini hari. Dua remaja tersebut diamuk massa setelah jatuh menabrak seorang warga Jetis. Polisi langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan warga.
Kabag Humas Polresta Yogyakarta AKP Sartono membeberkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.
"Kejadiannya [hari] Minggu, jadi dua pelaku ini berencana melakukan tawuran. Mereka datang mengendarai sepeda motor dari arah timur [Tugu Yogyakarta] Jalan Jenderal Sudirman ke arah barat sambil mengacungkan senjata tajam jenis pedang," kata Sartono, dikonfirmasi wartawan, Senin (6/4/2020).
Sartono melanjutkan, warga yang berjaga mengejar pelaku, hingga akhirnya pelaku menabrak seorang warga bernama Istanto Nugroho (42) di sekitar Hotel Phoenix.
Baca Juga: Jadi Wagub DKI Dampingi Anies, Riza Patria Adalah Mantan Terdakwa Korupsi
"Karena diketahui akan melakukan tawuran terhadap gengnya dan meresahkan, pelaku di-massa oleh warga Jogoyudan dan warga Gondolayu. Pelaku, yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini, mengalami luka di tubuhnya kemudian dibawa ke RS Ludira Husada Tama untuk dilakukan penangan medis," katanya.
Tersangka NY mengalami patah jari, selanjutnya dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah. Sementara, korban yang ditabrak dirawat di RS Bethesda Yogyakarta.
Sartono menjelaskan, meski pelaku sempat mengacungkan senjata tajam, polisi hingga kini belum menemukan barang tersebut.
"Penuturan pelaku memang membawa senjata tajam. Namun kami belum menemukan senjata tajam jenis pedang itu," katanya.
Hingga kini polisi masih berupaya menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Klaim 56 Persen Masyarakat Tahu Bahaya Corona dan Tidak Mudik
"Masih dilakukan penyelidikan lebih dalam. Mengingat tersangka masih dirawat di rumah sakit, kami menunggu hingga tersangka bisa dimintai keterangan lebih lanjut," jelas dia.
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
-
Seorang Polisi Polda Metro Jaya Dikeroyok Saat Hendak Tangkap Pengedar Narkoba Di Kampung Ambon
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024