SuaraJogja.id - Humas Pemerintah Daerah DI Yogyakarta melalui akun Instagramnya mengajak masyarakat di DI Yogyakarta untuk memanfaatkan fitur belanja daring Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Yogyakarta via Go-Shop via aplikasi Gojek.
"Halooo Sedulur. Mau belanja ke pasar tapi masih khawatir sama Covid-19? Gak usah bingung dan gak usah khawatir, saat ini Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Yogyakarta hadir lebih dekat denganmu. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY bekerjasama dengan @gojekindonesia menghadirkan TTIC Yogyakarta di layanan GoShop. Jadi barang belanjaan bisa langsung diantar ke rumah," tulis Humas Pemda DIY, Senin (13/4/2020).
Untuk memanfaatkan fitur ini langkahnya cukup mudah, pastikan anda sudah menginstal aplikasi Gojek di smartphone anda. Pertama, buka aplikasi Gojek dan pilih fitur Go-Shop, klik pesan sekarang dan ketik Toko Tani Indonesia Center Yogyakarta, lalu klik tambah belanja.
Kemudian, pesan barang sesuai dengan petunjuk lalu simpan. Jika ingin menambah barang belanja klik tambah belanjaan setelah selesai lalu klik lanjut. Apabila sudah selesai segera klik order Go-Shop.
Di TTIC anda bisa membeli berbagai bahan pangan seperti beras segar, telur ayam, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras menthik wangi, beras pandan wangi dan daging sapi beku dengan harga yang bersaing.
Selain secara daring, anda juga bisa membeli kebutuhan di TTIC Yogyakarta yang beralamat di Jalan Gondosuli No 6 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta.
Selalu pantau harga terkini kebutuhan di TTIC Yogyakarta di akun Instagram Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan DIY.
Sebelumnya, TTIC telah diluncurkan sejak 5 Maret 2020, menyediakan komoditas pangan utama masyarakat. Keberadaan TTIC ini ialah sebagai salah satu solusi permanen dalam mengatasi gejolak harga pangan.
“Kami melakukan terobosan dalam upaya mengatasi gejolak harga pangan melalui berbagai kegiatan, salah satunya ialah dengan membuat TTIC. TTIC ini bertujuan membantu memotong rantai pasok pangan, yaitu dengan mengelola sistem informasi permintaan pasokan dan stok antara Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan),” ujar Kepala BKPP DIY Arofa Noor Indriani, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: 8 Bulan Dekat Glenn Fredly, Nikita Mirzani Ngaku Pernah Dibuatkan Lagu
Dalam acara Launching Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Kantor BKPP DIY pada Kamis, Arofa menuturkan, keberadaan TTIC juga sebagai wadah untuk memfasilitasi penyediaan dan penyaluran pasok pangan dari petani dan melakukan pemantauan harga komoditas pangan secara rutin.
Berita Terkait
-
Jurus-Jurus Jokowi Melawan Pandemi Virus Corona Covid-19
-
Gojek Kerja Sama dengan BULOG, Mitra Driver Bisa Nikmati Sembako Murah
-
Stunting di Jateng Capai 34,3 Persen, Kemensos Maksimalkan Kartu Sembako
-
Hore! Saldo Kartu Sembako Murah dari Jokowi Naik Jadi Rp 1,8 Juta Per KK
-
Persaudaraan Istri Anggota DPR Bagikan Paket Sembako Murah
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?