SuaraJogja.id - Sehari lalu tepat 22 tahun rezim Orde Baru tumbang. Era yang kemudian disebut sebagai era Reformasi tersebut ditandai dengan lengsernya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.
Runtuhnya kekuasaan Soeharto yang berkuasa selama kurang lebih 32 tahun tersebut tak lepas dari perjuangan para mahasiswa dan aktivis yang turun ke jalan menyuarakan reformasi birokrasi hingga otoritarian penguasa kala itu. Salah satu aktivis yang kala itu turut andil di antaranya yakni Natalius Pigai.
Eks anggota Komnas HAM periode 2012-2017 tersebut pun mengungkapkan kenangannya saat turut berjuang melontarkan kritik pada penguasa masa Orde Baru.
Lewat kicauannya di Twitter, ia sempat menyinggung bagaimana perjuangannya yang berdarah-darah saat ikut berorasi turun ke jalan di loteng PDI Mataram Jogaa. Ia bahkan mengungkapkan sempat disiksa dan dipukul ketika turun ke jalan di sekitar IAIN Jogja (UIN saat ini).
"22 tahun Reformasi: Ketika 1996 saya orasi di Loteng PDI, Mataram Jogja. Saya dikepung disiksa dan dipukul di IAIN Jogja. Saya bakar Gejayan, saya tidur di es balok, saya demo di Semanggi dan jalan kaki ke Lenteng Agung, saya potong kambing hidup-hidup di depan Ketua MPR. Jokowi bukan siapa-siapa!" tulisnya.
Kicauannya itupun tak sedikit mendapat dukungan dari para netizen.
"Pejuang dari Papua..jangan putus asa pak Pigai. Anda seorang pahlawan...Jokowi bukan siapa-siapa. Bahkan para buzzernya pun ga tau siapa Jokowi," kata @@wazacky.
"Toleransi tanpa tendensi apapun, murni karena ingin hidup damai dalam kebersamaan. Sehat selalu bang Pigai," tulis @rajulan_mnoor.
"Bravo brother Pigai maju terus teriakan kebenaran. Anda pejuang kebenaran," kicau @lutfieltf.
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Pasien Positif Covid-19 di Jogja yang Kabur
"lanjutkan perjuangan bang Pigai, semangat dan sehat-sehat selalu, aamiiinn...," kata @raharjokw.
Berita Terkait
-
Bandara Soetta Sesak, Natalius Pigai Tanyakan Keberadaan Jokowi dan Luhut
-
Belva Mundur Jadi Stafsus, Natalius Pigai: Bisa Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Natalius Pigai Sebut Ada Menteri Hobi Main Perempuan dan 6 Berita Lainnya
-
Natalius Pigai: Ada Menteri Hobi Mabuk dan Main Perempuan
-
Tanggapi Kerusuhan Wamena, Natalius Pigai Sebut Ada Invisible Man
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Biopori jadi Senjata Rahasia Bantul Lawan Sampah? Sanksi Menanti ASN yang Melanggar
-
Ironi Yogyakarta: Kota Pendidikan dan Pariwisata Dilanda PHK, Pemerintah Akui Job Fair Tak Efektif?
-
Jokowi Dipolisikan Rismon Sianipar soal Ucapan di Dies Natalis UGM 2017? Polda DIY Bilang Begini
-
Haji Jalur Laut: Mimpi atau Ilusi? Kemenag DIY Ungkap Fakta Terkini
-
Beras Oplosan Gegerkan Pasar, Bagaimana Nasib Beras Makan Bergizi Gratis?