SuaraJogja.id - Tak banyak waraga Jogja yang menunaikan salat Idulfitri 2020/1441 H secara berjemaah di masjid atau lapangan. Tampaknya kebanyakan dari mereka memilih untuk menghindari kerumunan selama pandemi corona sesuai anjuran pemerintah.
HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id -- melaporkan, beberapa lokasi yang biasanya menjadi tempat favorit pelaksanaan salat Id pun tampak lengang pada Minggu (24/5/2020). Di Alun-Alun Utara, spanduk pemberitahuan ditiadakannya salat Id berjemaah telah dipasang sejak beberapa hari lalu. Tidak ada penyelenggaraan salat Id di lokasi tersebut. Alun-Alun pun sepi.
Kondisi yang tidak jauh beda juga terlihat di Alun-Alun Selatan. Pengendara hanya melintas sesekali, sisanya hanya satu dua orang pesepeda atau pengunjung yang berolahraga.
Sementara, di beberapa lokasi masih diselenggarakan salat Id berjemaah, misalnya di Masjid Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron, begitu juga di Masjid Dipowinatan, Kecamatan Mergangsan. Sambil menenteng sajadah, jemaah yang menunaikan salat Id di lokasi tersebut juga mengenakan masker sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan.
Ketua Tim Operasi Wastibum Covid-19 Ibnu Muhammad mengatakan, beberapa lokasi di Jogja memang masih mengadakan salat Id berjemaah.
“Petugas Satpol PP menunggu lalu memberi imbauan dan memastikan protokol kesehatan diterapkan, pulangnya jaga jarak,” ujarnya.
Lokasi-lokasi yang biasanya digunakan untuk salat Id berjemaah, seperti Stadion Kridosono, Stadion Mandala Krida, Halaman Balai Kota Jogja, dan berbagai wilayah lainnya memang tidak mengadakan salat Id bersama para warga tahun ini.
Kepala Kemenag Jogja Nur Abadi mengungkapkan, lokasi salat Id berjemaah di Jogja hanya 10 titik. Menurut Nur, bila tidak ada pandemi, semua tanah lapang dan banyak masjid digunakan untuk salat Id berjemaah.
“Bisa lebih 45 titik salat Id berjemaah kalau kondisi normal,” kata dia, menambahkan bahwa penyelenggara salat Id harus memenuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri, Gubernur Anies Gelar Silaturahmi Secara Virtual
Salah satu warga yang menunaikan salat Id di rumah adalah Devananta Rafiq. Warga yang tinggal di Kecamatan Gondokusuman ini memilih mendirikan salat Id di rumah demi keamanan dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Yang dihindari kan kerumunan orang, kalau terpaksa berjemaah ya paling tidak di pecah kelompoknya, tidak sampai 30 orang salat berjemaah,” tutur Rafiq.
Berita Terkait
- 
            
              Rayakan Lebaran di Rumah Aja, Ini 4 Inspirasi Kegiatan Seru
- 
            
              Beri Ucapan Minal Aidin Wal Faizin, Wapres Ingatkan Janji Allah di Al Quran
- 
            
              Warga Sejumlah Desa di Seram Timur, Rayakan Idulfitri Sejak Jumat dan Sabtu
- 
            
              Diisolasi di Rumah Sehat, Belasan Pasien Covid-19 Tetap Gelar Salat Id
- 
            
              Jemaah Salafiyah di Magetan Gelar Salat Id Lebih Awal Sehari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
- 
            
              DANA Kaget Gratis untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktifnya