SuaraJogja.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta akan mengkaji dan mengevaluasi segenap kebijakan terkait penerapan protokol jaga jarak guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat di pasar tradisional. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi potensi penularan virus corona yang belum mereda.
“Penerapan protokol jaga jarak di pasar tradisional salah satunya sudah dilakukan di Beringharjo Timur untuk pedagang bahan kebutuhan pokok dengan menempatkan pembatas berupa tali,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono kepada Antara, Jumat (29/5/2020) pagi.
Ynianto melanjutkan, dengan adanya tali pembatas tersebut diharapkan dapat menjadi penanda baik bagi pembeli maupun pedagang agar menjaga jarak yang cukup saat bertransaksi jual beli. Dengan begitu, protokol jaga jarak untuk antisipasi penularan virus bisa terpenuhi.
“Karena baru sementara, maka pembatasnya pun dibuat seadanya dengan tali rafia. Kami sedang pikirkan mekanisme lain yang lebih baik misalnya dengan menggunakan galvanum atau bahan lain,” terang Yunianto.
Rencananya, pengadaan pembatas antar penjual dan pembeli di pasar ini juga akan dikaji untuk diterapkan di pasar tradisional lain yang memungkinkan.
“Karena kondisi pasar tradisional di Kota Yogyakarta berbeda-beda, maka mekanisme pemberian pembatas tersebut mungkin tidak tepat dilakukan di pasar lain. Kami akan cari formula lain sehingga protokol kesehatan tetap bisa dilakukan,” katanya.
Tidak hanya menerapkan protokol jaga jarak, Yunianto menyebut, sudah menempatkan rambu-rambu protokol kesehatan di beberepa pasar tradisional. Rambu tersebut diantaranya seperti menganjurkan pembeli untuk membuat daftar belanja dari rumah, agar tidak perlu terlalu lama di pasar.
Selanjutnya, pembeli dan penjual wajib mengenakan masker dengan benar, penyediaan wastafel untuk cuci tangan, pembatasan jam operasional pasar tradisional, serta penyemprotan disinfektan secara rutin.
Yunianto juga menambahkan, semenjak pandemi virus corona mewabah, jumlah pengunjung ke pasar tradisional mengalami penurunan jika dibanding kondisi saat normal.
Baca Juga: Marcus Rashford Datang ke Latihan Pakai Mobil Baru, Harganya Rp 2,7 Miliar
“Guna menyiasati kondisi tersebut, maka kami menempuh upaya lain agar omzet pedagang tidak mengalami penurunan signifikan yaitu membuka layanan belanja online. Antusias masyarakat untuk mengakses layanan ini semakin membaik dari waktu ke waktu,” katanya.
Dengan sistem belanja daring yang bisa diakses di beberapa pasar tradisional tersebut, Yunianto berharap, masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Cara Cek Alergi pada Bayi, Virus Corona Serang Plasenta
-
Kotoran Bisa Prediksi Virus Corona Covid-19 Lebih Awal, ini Temuan Peneliti
-
Waspada Jari Berwarna Merah Keunguan, Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19
-
5 Lokasi Wisata di Dunia yang Akan Buka Bulan Juni
-
Kabar Baik, Pasien Covid-19 Usia 111 Tahun di Chili Berhasil Sembuh
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
MBG Sleman Kembali Makan Korban: Ratusan Siswa Keracunan, Bupati Desak Tindakan Tegas
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi