Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Sabtu, 20 Juni 2020 | 12:15 WIB
[Ilustrasi] Petugas medis mengambil sampel lendir dari seorang pengunjung pasar saat tes swab di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/5). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul akan menggelar swab test massal untuk masyarakat. Pendaftaran dibuka bagi masyarakat dengan kategori tertentu yang dapat mengikuti test PCR secara gratis. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melacak penyabaran virus corona.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, pihaknya, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), berencana menggelar 1.000 swab test massal.

Ia mengatakan, Bantul menjadi pionir untuk melakukan swab test massal di DIY. Sebelumnya, Dinkes Bantul sudah melakukan tes RDT massal bagi masyarakat yang berpotensi terpapar virus corona. Agus menjelaskan, pihaknya rutin menggelar screening untuk mencegah penyebaran vrius corona.

"Kita akan memulai dengan swab test PCR gratis. Itu kriterianya sama dengan test RDT sebelumnya," kata Agus.

Baca Juga: Kabupaten Garut Akan Swab Test Virus Corona Massal

Sama seperti rapid test yang digelar sebelumnya, masyarakat yang ingin mengikuti test PCR gratis ini dapat mendaftakan diri melalui laman deteksicorona.bantulkab.go.id/swabtest. Masyarakat akan diminta mengisi data diri dan menjawab beberapa pertanyaan untuk menentukan apakah perlu menjalani swab test atau tidak.

Pendaftaran dibuka sejak Jumat (19/6/2020) hingga Rabu (24/6/2020). Gelombang pertama swab test akan dibuka untuk 100 orang. Peserta akan menerima jadwal tes melalui situs web setelah melakukan pendaftaran. Saat kedatangan, warga diminta membawa identitas dan surat pendaftaran.

Agus menyebutkan, swab test akan dilakukan di halaman Dinkes Bantul. Masyarakat yang direkomendasikan mengikuti swab test harus mengikuti dua kali pengujian. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kesalahan dalam pelaksanaan.

"Hasilnya kalau massal ya sekitar tiga sampai lima hari," imbuhnya.

Masyarakat yang mengikuti swab test dapat menerima hasil dalam kurun waktu tiga sampai lima hari, berbeda dari RDT, yang dapat diketahui hasilnya dalam waktu 15 menit, karena sampel tes PCR perlu melalui uji laboratorium.

Baca Juga: Uji Swab Tahap 2 Pedagang Pasar di Sleman Batal, Peserta Rapid Test Turun

Agus berharap, ke depannya swab test dapat mencakup 1.000 orang, sehingga pelacakan penyebaran Covid-19 dapat segera diketahui.

Load More