SuaraJogja.id - Diduga memiliki masalah dengan mantan pacarnya, remaja berinisial HYS (15) nyaris mengakhiri hidupnya dengan terjun ke jurang di kawasan Watu Amben, Dusun Pandean, Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul.
Disampaikan oleh Kasiops SAR DIY Bantul, Bondan Supriyanto HYS diketahui mengunjungi Indomaret Piyungan untuk bertransaksi penjualan motor dengan seseorang.
Usai melaikukan COD, HYS bersama lima orang temannya yang sama-sama berasal dari Gunungkidul memutuskan untuk kumpul di warung kopi milik warga bernama Suyatna sekitar pukul 18.00 WIB.
Tak lama, HYS izin untuk ke kamar mandi dengan ditemani salah seorang temannya berinisial ANP (15). Namun, tiba-tiba HYS mendekati jurang dan bersiap meloncat ke jurang.
Baca Juga: Studi: Masalah Tidur Berkaitan dengan Depresi pada Remaja
Pemilik warung kopi, Suyanta membenarkan bahwa semalam, korban dan empat orang rekannya berkumpul di warung miliknya. Namun, lokasi tempat korban melompat berada cukup jauh dari tempat usahanya. Suyanta sendiri mengaku bingung ketika melihat banyak orang berkumpul di sekitar objek wisata Watu Amben.
"Saya pulang itu bingung, kok di warung tumben sepi. Ternyata ya itu, pada kumpul di watu amben," kata Suyanta dihubungi melalui sambungan telefon Jumat (3/7/2020).
ANP lantas berteriak minta tolong, beberapa kawannya mencoba menolong dengan menarik HYS. Namun nahas, upaya mereka gagal, hingga HYS terjun ke jurang sedalam 20 meter.
Berdasarkan kesaksian dari sejumlah teman HYS, HYS mencoba bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan mantan pacarnya yang berinisial DD (16).
Kapolsek Piyungan, Kompol Suraji membenarkan adanya peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan siswa kelas dua SMP. Ia mengatakan, peristiwa tersebut dipicu oleh permasalahan dengan mantan kekasih korban.
Baca Juga: Ngutang Buat Bayar Operasi Anak Dibacok, Keluarga: Pelaku Harus Ditangkap!
"Itu ada masalah keluarga, masalah dengan mantan pacarnya," ujarnya.
Penyintas berhasil dievakuasi oleh tim gabungan BPBD Bantul, Polsek Piyungan, Koramil Piyungan, PMI Bantul, Puskesmas Piyungan dan warga. Evakuasi tersebut memakan waktu hingga empat jam. HYS diselamatkan dengan kondisi patah tangan kiri dan kaki kanan patah.
Kompol Suraji menyampaikan, saat ini penyintas tengah menjalani perawatan di RSUD Prambanan. HYS dan kawan-kawannya diketahui sempat mengkonsumsi minuman beralkohol. Kemungkinan korban juga berada dibawah pengaruh minuman keras.
Berita Terkait
-
Usai Laporkan Dirinya Diperkosa 7 Pria, Perempuan di Bangkalan Bunuh Diri
-
Intip Belahan Dada Lewat CCTV, Pekerja Seks di Thailand Ingin Bunuh Diri
-
Studi: Masalah Tidur Berkaitan dengan Depresi pada Remaja
-
Tragis Ibu Muda Diperkosa Bergilir, Lalu Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga
-
PSK Ingin Bunuh Diri Karena Pandemi dan Empat Berita Hits Lainnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta