SuaraJogja.id - Polisi masih menyelidiki kasus pemerkosaan secara bergilir terhadap seorang gadis muda berusia 20 tahun di Bangkalan, Jawa Timur.
Mirisnya setelah membuat laporan pada Rabu (1/7/2020), korban memilih bunuh diri dengan cara menenggak racun. Dalam lapora yang diterima polisi, ada 7 pelaku yang disebut telah memerkosa korban.
“Iya korban melapor sendiri ke sini dan ada 7 orang pelaku yang dilaporkan,” kata Kasatreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Agus Sobarnapraja, Jumat (3/7/2020).
Dari pemeriksan sementara, motif korban bunuh diri diduga lantaran karena depresi setelah digilir tujuh pemuda di semak-semak belakang masjid dekat rumah korban, Sabtu (27/6) dini hari.
Baca Juga: Usai Laporkan Dirinya Diperkosa 7 Pria, Perempuan di Bangkalan Bunuh Diri
“Kami sudah ke TKP dan betul korban meninggal dunia. Dugaan sementara bunuh diri namun tim Inafis, penyidik Polres dan Polsek sedang memastikan lebih lanjut ke TKP,” kata Agus.
Hal tersebut juga disampaikan oleh psikolog korban, Koordinator Pendamping Psikologi Perempuan dan Anak (PPPA) Bangkalan, Dr Mutmainnah.
Mutmainnah menjelaskan, korban meninggal dunia akibat menenggak cairan beracun. Korban sempat dilarikan ke bidan desa namun nyawanya tak tertolong.
“Saat menuju Puskesmas, korban tidak dapat tertolong,” ucapnya.
Sebelumnya, Mutmainnah juga mengatakan bahwa korban sempat melakukan aksi serupa namun hal itu diurungkan. Ia tak menyangka, korban nekat meminum cairan tersebut.
Baca Juga: Ayah Hantar Anaknya Sendiri ke Polisi karena Memerkosa Gadis Sekolah
“Sebelum pelaporan ke Polres, korban sempat mau bunuh diri dengan cairan itu. Tapi diurungkan karena korban masih memikirkan anaknya yang berumur 3 tahun,” tambahnya.
Sejak kasus pemerkosaan itu dilaporkan, polisi masih belum bisa menangkap pelaku yang kekinian masih buron.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
'Hantu Masa Lalu' Korban Pemerkosaan Kenali Pelakunya 36 Tahun Kemudian
-
Korban Pemerkosaan Dipaksa Lahirkan Janin Tak Diinginkan: Negara Lepas Tangan
-
Jalan Kusut Korban Permerkosaan Cari Aborsi Aman: Berlomba Dengan Usia Kehamilan Mendapat Keadilan
-
Korban Pemerkosaan 10 Orang di Lampung Jadi Narsum Podcast, Uya Kuya Panen Kritik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY