Heboh Anji Wawancara Hadi Pranoto, 'Nasihat' Ariel Noah Ini Viral Lagi

SuaraJogja.id - Musisi Anji tengah menjadi buah bibir setelah mewawancarai Hadi Pranoto yang mengklaim memiliki obat penyembuh Covid-19. Di tengah viralnya video itu, nasihat dari musisi Ariel Noah kembali mencuat.

Ironisnya, nasihat Ariel itu dilontarkan ketika diwawancarai oleh Anji dalam sebuah rekaman video berjudul 'AKHIRNYA ARIEL BICARA TENTANG MUSISI COVER' di kanal Youtube Dunia Manji.

Cuplikan wawancara mantan vokalis band Drive dengan Ariel tersebut mendadak viral lagi di jagat maya, terutama di jejaring sosial Twitter. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @pawpaoST.

Dalam cuplikan video itu, Ariel ditanya oleh Anji terkait alasannya enggan mengumbar atau menanggapi isu dengan cara speak-up di media sosial. Padahal, kata Anji, sosok figur seperti Ariel bisa mempengaruhi orang banyak dengan persepsinya.

Baca Juga: Pakar soal Hadi Pranoto: Menteri Aja Bicara Kalung Anticorona, Gimana Coba?

"Dengan posisi lo sekarang ketika membicarakan banyak isu misalnya, itu pasti banyak didengar sama orang. Kenapa? Lo sempat bilang kalau lo bukan tipikal yang speak-up," tanya Anji kepada Ariel.

Ariel menjelaskan lebih menyukai jejaring sosial Instagram ketimbang Twitter. Pasalnya, menurut dia, Twitter mengharuskan penggunanya berbicara. Sementara, Ariel mengaku tak suka ngomong.

Lalu Anji pun bertanya, "Kenapa lo nggak berbicara untuk momen-momen khususnya misalnya?"

Menurut Ariel, dirinya tidak memiliki ilmu yang banyak untuk berbicara. Sebab, menurut dia, untuk berbicara di depan publik, risiko dan imbasnya besar. Alhasil, kata Ariel, jika tidak menguasai ilmu, dirinya lebih baik menghindari untuk berbicara.

"Pertama, ilmu gue tidak sebanyak itu buat ngomong. Karena untuk ngomong di publik itu, menurut gue, bukan risiko saja, impactnya juga. Jadi kalau ilmunya tidak menguasai, gue mencegah untuk ngomongin itu," tutur Ariel.

Baca Juga: Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 Masuk Wisma Atlet, Ini Kata Dokter di Sana

Alasan lain, Ariel mempertimbangkan apakah dia berbicara dengan orang yang tepat atau tidak. Menurut Ariel, adalah hal yang buang-buang tenaga ketika berbicara dengan orang yang tidak tepat, meski dirinya sudah menguasai suatu ilmu dari buku.