SuaraJogja.id - Meskipun Kabupaten Kulon Progo berstatus zona kuning, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat masih akan tetap memberlakukan pembelajaran daring dan belum akan membuka sekolah dalam waktu dekat.
Menurut Kepala Disdikpora Kulon Progo Arif Prastawa, untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah, banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
"Pertimbangan dari satgas covid kabupaten tentu menjadi acuan kami. Selain itu kami juga mengikuti kebijakan di tingkat provinsi sehingga sampai dengan saat ini belum ada rencana untuk membuka sekolah dalam waktu dekat," kata Arif kepada HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Minggu (9/8/2020).
Dengan pertimbangan tersebut, maka tahun ajaran baru 2020/2021 di Kulon Progo tetap dilaksanakan dengan sistem pembelajaran daring.
Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Kepala Disdikpora no 156/ 2020 tentang Panduan Pelaksanaan Pembelajaran pada TK, SD, dan SMP Tahun Pelajaran 2020/2021 pada Masa Pandemi Covid-19 dan Peraturan Kepala Disdikpora no 157/ 2020 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun pelajaran 2020/2021 bagi Satuan Pendidikan di Kabupaten Kulon Progo.
Berdasarkan penjelasan Arif, penerapan sistem pembelajaran daring mendasar atas kondisi perkembangan Covid-19 di Kulon Progo. Saat ini Kulon Progo merupakan zona kuning persebaran virus corona karena masih ada kasus positif Covid-19 di kabupaten ini.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat, hingga Minggu ini total kasus Covid-19 di Bumi Menoreh ada sebanyak 44 orang. Sebanyak 17 pasien di antaranya masih dalam perawatan, 26 sembuh, dan satu meninggal dunia. Selain itu, terdapat total 119 PDP di Kulon Progo hingg saat ini. Satu PDP dirawat, 62 pulang, 12 meninggal dunia, dan 44 positif.
Berita Terkait
-
Hindari Suntuk Usai Sekolah Daring, Ardian Ajak Siswanya Bercocok Tanam
-
Cerita Pilu Wahyu: Seberangi Sungai Demi Belajar Daring, Nebeng HP Teman
-
Sekolah Daring Bukan Alasan Tak Batasi Screen Time Anak
-
Anji Dianggap Sibuk Sebar Konspirasi, Ketua RT Beri Solusi Sekolah Daring
-
Lagi, Anji Disentil Warganet Gara-gara Kritik Sekolah Daring
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi