Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 19 Agustus 2020 | 12:32 WIB
Ilustrasi celana dalam. (Shutterstock)

Dengan kepergian SO dari desa tersebut, warga mengaku lega karena misteri hilangnya pakaian dalam selama ini terkuak.

“Sudah setahun ini warga kehilangan pakaian dalamnya. Bisa dibilang pakaian dalam punya satu kampung ini. Jumlahnya ribuan,” katanya.

Bikin Malu

Azwar menambahkan, terkuaknya kasus pencurian pakaian dalam wanita itu bermula dari seorang warga yang mengaku kehilangan pintu besi dan menceritakannya kepada adik SO.

Baca Juga: Setu Curi Ribuan Celana Dalam Wanita, Dipasangkan ke Boneka untuk Fantasi

Sang adik lalu meminta kepala dusun untuk bertanya kepada SO dan memeriksa kamarnya.

Azwar lalu menanyai SO dan ia mengaku telah mencurinya. Tidak hanya pintu besi, tetapi juga tabung gas milik warga.

“Tak ada yang menyangka ada kasus seperti ini di kampung ini, kolor ijo,” katanya.

Pencurian pintu pagar dan tabung gas sudah didamaikan karena korban meminta agar pelaku tidak mengulanginya.

Menurutnya, situasi ekonomi yang semakin sulit di masa pandemi sekarang ini, membuat masyarakat semakin geram melihat SO.

Baca Juga: GEGER di Jember, Lelaki Bisu Colong Kancut dan BH Cewek di Jemuran

“SO akhirnya pergi meninggalkan kampung karena malu. Bukan hanya dia yang malu, tapi keluarganya juga malu,” pungkasnya.

Load More