SuaraJogja.id - Komika Abdur Arsyad saat ini sedang mencuri perhatian publik. Setelah didesak warganet untuk ikut mengkritik dan berbicara terkait dengan hal yang baru-baru ini terjadi di negara Indonesia, akhirnya ia angkat bicara dan mengunggah videonya di akun Instagram.
Di laman Instagram pribadinya, @abdurarsyad mengunggah video ini pada Jumat (9/10/2020). Saat ini, video tersebut telah ditayangkan lebih dari 1 juta kali dan mendapat 98 ribu suka serta 4 ribu komentar dari warganet. Akun @abdurarsyad menuliskan, "Jumat Berkah."
Pada awal video, runner up Stand Up Comedy Indonesia ke-4 ini mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak pernah membuat video kritikan seperti yang diunggahnya pada Jumat (9/10/2020) lalu.
"Saya tidak pernah bikin video begini, tapi buat kalian yang suka komentar Abdur mana, suaramu mana, kritikanmu, bagaimana dengan nahkoda kapal tua kita, ibu pertiwi menangis melihatmu," ucap komika ini.
Baca Juga: Kocak, Pandji Pragiwaksono Diganggu Odong-odong dan Tahu Bulat saat WFH
Diketahui bahwa komika ini pernah membawakan Stand Up Comedy dengan materi yang menunjukkan keresahan-keresahannya terhadap negara. Salah satunya adalah materi 'Indonesia Ibarat Kapal Tua' saat Grand Final SUCI 4 pada tahun 2014, sehingga dirinya saat ini didesak publik untuk mengungkapkan kritiknya terkait dengan peristiwa yang baru-baru ini terjadi di Indonesia.
"Dulu saya berani karena presidennya SBY, militer tapi slow. Ini ada yang katanya slow tapi rasanya otoriter, saya bisa apa? Bisa mati, tifus," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada yang bisa diharapkan dari dirinya karena sudah banyak pakar yang memberikan pandangan dan bantahan terkait hal yang tengah ramai di Indonesia.
"Pakar-pakar kan sudah kasih pandangan, bantahan. Ikuti, pelajari. Apalagi yang kalian harapkan dari saya gitu? Saya bisa bicara apa? Omongan saya tidak akan lebih baik dan lebih jelas daripada mereka," jelas komika asal NTT ini.
Komika yang bergelar Magister Pendidikan ini mengungkapkan bahwa saat ini publik seperti sedang melakukan gerak jalan dengan yang memimpin adalah para aktivis dan pakar dalam satu barisan, tidak terpecah belah.
Baca Juga: Komika Fico Unggah Foto Bareng Kakeknya, Ternyata Masih Kerabat Ketua PKI
"Kita ini seperti gerak jalan begitu, yang pimpin kita aktivis. para pakar dengan kiri kiri kanan kiri. Ada yang mengikuti dengan bersuara, ada yang mengikuti dalam diam. Tapi kita semua satu barisan. Bagus," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
-
Kondisi Negara Bikin Resah, Melanie Subono Ngadu ke Almarhum BJ Habibie: Apa Kabar Indonesia, Eyang?
-
Jadwal Syuting Selama Ramadan Cukup Padat, Dicky Difie Sampai Takut Tak Dikenali Istri Lagi
-
Liburan ke Jepang Tanpa Istri Jadi Reward Usai Ramadan, Dicky Difie Siapkan Koper Sejak Awal Puasa
-
Profil Sastra Silalahi: Ramai Dihujat Usai Tuduh Fans Timnas Indonesia Kalah Taruhan Judi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD