Video Cuplikan Limbad Main Sinetron Viral, Warganet Soroti Suaranya

SuaraJogja.id - Sebuah video yang menampilkan cuplikan dari sinetron lawas yang dibintangi oleh pesulap Limbad viral di media sosial Twitter. Viral-nya video ini karena publik bisa mendengar suara dari pesulap yang dikenal tidak mau membuka mulut itu.

Video ini diunggah oleh akun Twitter @halusinasu pada Jumat (17/10/2020).

Saat ini, unggahan akun tersebut telah ditayangkan lebih dari 31 ribu kali dan mendapatkan sejumlah seribuan suka, 800-an retweet, serta hampir 100 tweet kutipan.

Akun @halusinasu dalam twitnya menuliskan, "Master limbad versi iphone jepang, belum di silent."

Baca Juga: Viral Video Pengantin Merangkap Jadi Laden, Nyeker Angkut Piring Kotor

Terlihat dalam video tersebut, pesulap jebolan The Master ini sedang beradu akting dengan tokoh yang bernama Ramses dan Bu Yuyun.

Limbad dan Ramses ini diketahui berperan sebagai pesuruh atau preman dari seorang bos yang memiliki niat buruk kepada tokoh Bu Yuyun.

Dalam percakapan antara Lim (Limbad), Ramses, dan Bu Yuyun, terdengar bahwa Lim dan Ramses menanyakan kepada Bu Yuyun terkait tanah kosong yang berada di dekat rumah Bu Yuyun.

"Assalamu'alaikum, Bu Yuyun," ucap Limbad ketika menyambangi warung Bu Yuyun.

Bu Yuyun kemudian menanyakan maksud kedatangan Lim dan temannya ke warungnya.

Baca Juga: Minta Didandani Mirip Joker, Bocah Ini Malah Histeris Lihat Wajah Sendiri

"Anu, Bu. Saya mau nanya, tanah kosong itu yang berada di samping rumah Ibu punya siapa Bu ya?" tanya pesulap itu.

Tokoh Yuyun pun menjelaskan bahwa tanah tersebut adalah milik Haji Rauf, yang tinggal di RT sebelah.

"O, tanah itu. Itu punya Pak Haji Rauf, Pak. E... tinggalnya di RT yang sebelah," ungakap Bu Yuyun.

Ketika pemilik warung tersebut hendak menanyakan maksud dan tujuan mengapa Limbad menanyakan tanah kosong tersebut, Limbad menyela untuk mengenalkan temannya yang bernama Ramsyah.

"Ramses," ucap Ramsyah.

Setelahnya, terdengar Bu Yuyun bertanya lagi, "E... kalau boleh tahu, Pak. E... Bapak untuk apa sih beli tanah yang di situ?"