Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 13 November 2020 | 08:59 WIB
Nikita Mirzani menjawab pertanyaan awak media di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/7). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Aktris kontroversi Nikita Mirzani kembali bikin geger. Pernyataan ibu tiga anak tersebut yang diduga menghina Habib Rizieq Shihab memantik kemarahan para pengikut pendiri FPI tersebut.

Peristiwa tersebut bermula dari sebuah video yang tersebar di media sosial mengenai pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut bahwa status Habib biasanya disematkan pada sosok penjual obat. 

Pernyataan itu pun belakangan memicu reaksi dari para jamaah FPI dan pendukung Habib Rizieq Shihab

Bahkan ancaman datang dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang mengaku siap mengepung rumah Nikita Mirzani. 

Baca Juga: Katai Nikita Mirzani Lonte, Dewi Tanjung Minta Ustaz Maaher Ganti Kelamin

Nah untuk mengetahui lebih jauh soal perseteruan ini, SuaraJogja merangkum sejumlah fakta terkait pernyataan Nikita Mirzani yang kemudian menyinggung para pendukung Habib Rizieq Shihab.

Habib Tukang Obat

 Aktris Nikita Mirzani lagi-lagi menyedot perhatian khalayak setelah mengomentari kepulangan Habib Rizieq.

Nikita Mirzani kritik habib. (Twitter/@demoCRAZY_id)

Diketahui, artis yang sering menjadi sorotan infotainment ini membuat video yang dinilai menghina kalangan habaib.

Video itu memancing amarah publik menyusul akun Twitter @demoCRAZY_id memviralkannya.

Baca Juga: Akan Dikepung 800 Laskar Pembela Ulama, Ini Tantangan Balik Nikita Mirzani

"Mulut sampah nikita mirzani inilah contoh kerusakan mental di era rezim revolusi mental," tulis @demoCRAZY_id dilansir Suara.com, Kamis (12/11/2020).

"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan, nama habib itu adalah tukang obat, screenshot!" kata Nikita sambil tertawa.

Semakin frontal, Nikita mengaku tidak takut dengan pihak yang disebutnya sebagai antek-antek habib.

Ustaz Maher Siap Kucurkan Darah

Pernyataan Nikita Mirzani terkait kepulangan pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab memicu sejumlah respons. Salah satunya dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang kesal dan siap mengepung rumah presenter kondang tersebut.

Dikutip dari akun Twitter pribadinya, Ustaz Maaher membuat video pendek yang berisi ancaman kepada Nikita Mirzani. Pria yang dikenal keras dalam berdakwah itu menyebut, orang yang mengaku Islam dan beriman tak sepantasnya menghina ulama. Apalagi, kata dia, Habib Rizieq merupakan salah satu cucu nabi.

Unggahan Nikita Mirzani [Instagram/@nikitamirzanimawardi_17]

“Saya Ustaz Maaher At-Thuwailibi, mengimbau pada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan Imam Besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat,” ujar Ustaz Maaher, dikutip Kamis 12 November 2020.

“Tidak layak seorang muslim dan muslimat, apalagi yang mengaku beriman pada Allah dan rasulnya menghina seorang ulama, lebih lagi beliau merupakan salah satu cucu Baginda Rasulullah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan musuhi orang-orang saleh,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Ustaz Maaher meminta Nikita Mirzani untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf terkait pernyataannya tersebut. Sebab, jika tidak, Ustaz Maaher bakal mengepung kediaman mantan suami Dipo Latief tersebut. Tak main-main, dia mengancam turut menyertakan 800 laskar pembela ulama.

“Kepadamu, hei, babi betina penjual selangkangan, saya himbau, kalau satu kali 24 jam kau tak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama bakal mengepung rumahmu,” tegasnya.

Ustaz Maaher sekali lagi memastikan, apa yang dia katakan bukan sekadar ancaman atau gertakan semata. Bahkan, dia rela mengucurkan darah untuk membela Imam Besar FPI tersebut.

“Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami bakal kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW,” kata dia.

Nikita tak gentar diancam

Ancaman yang dilayangkan Ustaz Maaher sama sekali tak membuat Nikita Mirzani takut. Alih-alih bersembunyi dan berusaha menutup diri, mantan suami Dipo Latief itu justru menantang balik Ustaz Maaher, dan mengaku siap menyambut kedatangan 800 laskar ulama tersebut.

“Yuk, bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng. Gue open house, dan jangan lupa bawa KTP, gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh,” tulis Nikita melalui akun Instagram pribadinya.

Ia bahkan menantang mengapa Ustaz Maaher tidak datang sendiri saja ke rumah? Bukankah, kata dia, itu jauh lebih pemberani?

“Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa enggak malu, bun? Apa enggak sanggup lu dateng sendiri buat lawan wanita Amazon? Sampai bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 gak, biar jadi 1000 orang?”

“Masa kini lho ini, sampai bilang l*onte oplosan dan penjual selangkangan. Coba netizen yang budiman, apa pantas orang itu bicara seperti itu? Gak usah sok suci kalau omongannya aja masih begitu. Malu, tsay,” kata dia.

Lebih lanjut dilansir dari Instagram story, Nikita Mirzani mengaku banyak memiliki teman habib. Namun, tak ada satu pun dari teman Nikita yang marah dengan pernyatannya.

Unggahan Nikita Mirzani [Instagram/@nikitamirzanimawardi_17]

“Gue punya temen habib juga tapi ga ada yang marah-marah, apalagi sampai maki-maki gue. Rata-rata dari tadi gue cek yang marah-marah yah cuma gerombolannya mereka aja. Kok lucu yah.” tulisnya.

Nikita juga menegaskan bahwa kata-katanya sama sekali tidak mengandung makian.

“Padahal kata-kata gue enggak ada makian loh. Habib yang lain baik-baik aja setelah gue kasih penjelasan. Loh kenapa kelompok onoh pada emosi yak," katanya.

Lebih jauh, menanggapi ancaman pengepungan rumahnya, Nikita Mirzani mengaku tak segan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib. Menurutnya, Indonesia adalah negara hukum dan tidak ada kelompok tertentu yang bisa membuat aturan sendiri.

“Indonesia itu negara hukum. Bukan negara yang kalian bikin sendiri aturannya. Lagian ngapain pada ngancem gue di media sosial. Kan bisa banget gue laporin ke polisi dengan gampang,” ujarnya.

Load More