"Kami mengambil 42 ribu kulit setiap tahunnya. Jadi kami adalah produsen kulit buaya terbesar di dunia. Kami menyuplai perusahaan di Prancis yaitu Hermes," ujar Direktur Operasional Padenga, Charles Boddy.
Video hasil investigasi memperlihatkan jika hewan-hewan malang itu dipelihara di lingkungan tidak sehat. Mereka disimpan di sebuah kolam dari beton yang airnya penuh dengan kotoran.
Kekejaman berlanjut saat hewan-hewan itu akan diambil kulitnya. Tampak buaya dan aligator langsung ditusuk dengan pisau dalam keadaaan yang sepertinya masih hidup.
Masih dilansir dari Keepo.me, hal tersebut dilakukan karena alat penyetrum yang biasanya digunakan untuk melumpuhkan mereka tidak bisa ditemukan.
Baca Juga: Jam Rolex Jadi Barang Bukti Kasus Edhy Prabowo, Berikut 4 Fakta Menariknya
Setelah itu, mereka terlihat dilempar ke dalam sebuah tangki es yang penuh darah. Tubuh hewan-hewan itupun masih terlihat bergerak-gerak. Artinya, ada kemungkinan mereka masih hidup dan sedang menderita.
"Orang-orang membayar ratusan poundsterling untuk aksesori itu, tapi reptil dalam pabrik yang kejam dan menjijikkan ini harus membayar harga yang paling nyata. Pengungkapan PETA terhadap penyediaan Hermes di Amerika Serikat dan Afrika mengungkapkan bahwa dalam setiap jam tangan Hermes dan tas Birkin berarti ada makhluk yang mengalami kehidupan menyedihkan," kata direktur PETA, Mimi Bekhechi.
PETA tentu berharap Hermes berhenti menggunakan kulit buaya sebagai material dari produknya. Namun jika tidak bisa, disarankan agar para pekerja memastikan hewan-hewan tersebut sudah mati sebelum disayat.
Sementara, soal tuduhan penyiksaan terhadap hewan tersebut, Hermes mengaku akan menindaklanjuti kasus itu jika terbukti ada yang menyalahi prosedur.
"Semua kulit yang digunakan Hermes bersumber dari peternakan di mana Hermes menuntut kondisi pertanian terbaik yang sesuai dengan peraturan internasional. Aturan-aturan ini dibuat di bawah naungan PBB yang bermanfaat bagi perlindungan buaya. Hermes terus melakukan verifikasi terhadap semua prosedur. Setiap oknum akan ditangani dan dikenakan sanksi," ungkap salah satu juru bicara Hermes.
Baca Juga: Fakta Istri Edhy Prabowo yang Harta Kekayaannya Rp 7,1 Miliar
Berita Terkait
-
Menyala Ibu Dirut, 5 Koleksi Tas Mewah Citra Monica Istri Ifan Seventeen
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Tampak Kompak dengan Wapres Gibran Saat Hadiri Pertemuan, Tas Mewah Kaesang Pangarep Tuai Sorotan: Berapa Harganya?
-
Sahur Bareng Keluarga Fadil Jaidi, Nagita Slavina Tenteng Tas Mewah Seharga Rumah
-
Tak Cuma Sekali, Intip 2 Tas Mewah Kado Aurel Hermansyah untuk Aaliyah Massaid
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan