Pulang Kerja, Wanita Asal Bantul Jadi Korban Penjambretan di Jalanan Sepi

SuaraJogja.id - Nasib malang dialami seorang perempuan 30 tahun asal Pedukuhan Bangeran, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul saat pulang kerja. Wanita bernama Novi Dwi Astuti menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau penjmbretan di Jalan Sultan Agung, Timbulharjo, Sewon, Bantul.

Korban pencurian, Novi, membeberkan bahwa peristiwa terjadi pada Rabu (8/12/2020). Saat itu dirinya pulang kerja sekitar pukul 22.00 WIB.

"Iya benar [dijambret], biasa pulang kerja bareng teman. Hanya saja, malam itu saya sendiri, sementara teman izin sakit," jelas Novi, dihubungi wartawan, Selasa (15/12/2020).

Novi mengungkapkan, kondisi Jalan Sultan Agung malam itu cukup sepi.

Baca Juga: Viral Pesepeda Tergeletak Diduga Korban Jambret di Pulomas, Ini Kata Polisi

Hanya beberapa sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan.

"Jalanan memang sepi karena habis hujan juga. Saat berjalan itu dari belakang ada motor yang menyalip. Tiba-tiba saya dipepet, dan tas yang saya gantungkan di pundak diambil paksa," jelas dia.

Novi tak terjatuh saat insiden terjadi. Dirinya, yang merasa syok, langsung menepi dan tak sempat meminta pertolongan.

"Karena lokasi sepi, saya kaget dan berhenti dulu. Saat itu masih panik, selanjutnya ada warga yang mendatangi saya dan bertanya, saya jawab habis dijambret," ujar dia.

Dibantu warga, Novi mendatangi polsek terdekat untuk melaporkan kejadiannya.

Baca Juga: Mantap Kali! Tabrak Kereta Pelaku, Wanita di Medan Gagalkan Aksi Jambret

Akibat insiden tersebut, satu tas warna cokelat bermotif kotak-kotak hilang.

Barang berharga seperti uang tunai, ponsel, dan surat-surat penting milik korban ikut raib.

"Ada handphone dan uang tunai. Sudah saya laporkan ke Polsek Sewon, saat ini masih menunggu informasi lanjutan," ungkap dia.

Disinggung soal ciri-ciri terduga pelaku penjambretan, Novi tak terlalu ingat. Kasus ini dia serahkan ke pihak berwajib.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Sewon AKP Suyanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan jajarannya.

"Masih kami koordinasikan dahulu, nanti akan saya cek terhadap laporan [dugaan pencurian] itu," ujar Suyanto melalui pesan singkat.