SuaraJogja.id - Relawan kesehatan Tirta Mandira Hudi alias dr Tirta mengaku bakal menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Sleman. Menurut rencana, dr Tirta bakal menjadi menjadi penerima vaksin Sinovac tahap pertama pada 13 Januari 2021 mendatang bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Merespons pernyataan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo tidak menampik bahwa dr Tirta bakal menjadi salah satu figur publik yang menerima vaksin. Namun, pihaknya belum bisa memastikan terkait tempat dan waktu pelaksanaannya.
"Jadi belum pasti [waktu dan tempat], kemarin tim kami baru sebatas melakukan penjajakan kepada beliau selaku publik figur," ujar Joko saat dikonfirmasi awak media, Jumat (8/1/2021).
Joko menyebutkan bahwa keputusan lebih lengkap sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat atau provinsi, termasuk dengan kepastian lanjutan terkait kapan dan di mana penyuntikan vaksin itu dilakukan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac, MUI: Hukumnya Suci dan Halal
Disampaikan Joko, belum pastinya perihal tempat dan waktu itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih terus menunggu BPOM mengeluarkan izin terbitnya penggunaan vaksin tersebut.
"Kami sekarang juga masih menunggu terbitnya izin penggunaan vaksin oleh Badan POM," ucapnya.
Terkait penunjukan penerima vaksin tahap pertama, kata Joko, keputusan itu memang dipilih oleh pemerintah kabupaten atau kota, tentunya dengan kriteria dan arahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebelumnya.
"Masing-masing kabupaten atau kota bisa memilih sendiri. Pusat hanya menyebutkan kriteria semisal tokoh masyarakat, tokoh agama, atau tokoh profesi. Selain pada tokoh-tokoh formal," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, aktivis kesehatan Tirta Mandira Hudi alias dr Tirta menyebutkan bahwa dirinya bakal menerima vaksin Covid-19 bersama dengan Dinas Kesehatan Sleman.
Baca Juga: MUI Sebut Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Fatwa Menunggu BPOM
Kabar itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dr.tirta.
Berita Terkait
-
Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Dokter Tirta Punya Pengamatan Tajam
-
dr. Tirta Dokter Umum atau Spesialis? Viral Bikin Netizen di Media Sosial X Penasaran
-
Tanggapan Dokter Tirta Soal Dugaan Residen Anestesi Rudapaksa Penunggu Pasien: Memalukan
-
4 Seleb Dapat Hidayah Jadi Mualaf Lewat Mimpi, Ruben Onsu Diingatkan Jaga Salat oleh Ibu
-
Sering Mabuk Perjalanan saat Mudik? Simak Tips dari Dokter Tirta agar Tetap Nyaman di Jalan
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan