SuaraJogja.id - Nama penceramah Yusuf Mansur dicatut dalam sebuah tindakan penipuan yang mengatasnamakan investasi di sebuah perusahaan perbankan syariah. Melalui unggahan di Instagram pribadinya @yusufmansurnew, penulis buku ini menegaskan bahwa dirinya tidak menjual saham. Meski aktif memberikan informasi mengenai saham yang tengah naik dan turun di Indonesia namun pihaknya tidak pernah membuka jasa jual beli saham.
Dalam foto yang diunggah, terlihat tangkapan layar percakapan sebuah grup di WhatsApp. Tampak juga ada nama Ustaz Yusuf Mansur yang memberikan informasi mengenai saham yang dibeli melalui dirinya. Karena satu dan lain hal dana UPH yang akan dibagikan kepada orang-orang dalam grup tersebut ditahan oleh pihak OJK. Sehingga sampai saat itu, PHU yang akan diberikan terhambat jalannya.
"Ini JELAS PENIPUAN. Saya gak ada gini-gini. Beli saham BRIS bukan ke saya. Lewat sekuritas. Mana ada dana beli lewat saya? mana ada duit beli saham ditransfer juga ke saya? Atau ya lewat Kopindo," tulis Yusuf Mansur dalam keterangannya.
Ia menegaskan jika contoh tangkapan layar yang ia bagikan tersebut merupakan murni tindak penipuan. Kepada para korban investasi bodong tersebut, Yusuf menganjurkan untuk dilakukan laporan ke kepolisian. Semuanya akan terbuka dan tidak ada bagi hasil dari BRIS dengan mekanisme seperti yang tertulis dalam tangkapan layar tersebut. Baginya, aksi penipuan tersebut merupakan tindakan yang mengerikan.
Sejauh yang ia tahu, kerugian yang diterima korban mencapai Rp 2,5 M. Penipu membawa keserakahan sehingga pasti menyukai perbuatannya dan memiliki banyak korban. Yusuf merasa iba dengan orang-orang yang sudah berniat untuk usaha dan kebangkitan ummat namun justru dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab hingga rugi milayaran rupiah.
"Mangga dilaporkan aja ke kepolisian. Palingan saya jadi saksi. Wong itu nomor pasti BUKAN NOMOR HAPE SAYA. Dinamainnya aja, saya. Itu pun, salah. Saya mana pernah nulis pake 'y"? Mansur. Bukan Mansyur. Dan bisa ditreking banget-banget tuh nomor sama kepolisian," terang Yusuf.
Ia mempersilahkan para korban untuk melakukan laporan ke kepolisian. Yusuf sendiri percaya jika dirinya hanya akan menjadi saksi. Selain penulisan namanya yang salah, ia juga yakin nomor telpon tertera bukanlah miliknya. Terakhir, Yusuf berharap agar semua masalah diberikan kemudahan oleh Tuhan. Sejak diunggah, informasi mengenai Yusuf yang namanya dicatut tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram. Ada banyak warganet yang juga ikut berkomentar soal investasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Anti Gagal Klaim Saldo Gratis untuk Warga Jogja
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu