SuaraJogja.id - Kegiatan Presiden Jokowi meresmikan waduk di Pacitan mendapat pujian dari politisi Demokrat, Andi Arief. Tapi belakangan, pujian tersebut disindir pedas oleh pegiatn sosial media, Denny Siregar.
Sehari lalu, Minggu (14/2/2021) Presiden Jokowi baru saja meresmikan Bendungan Tukul yang terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Bendungan Tukul ini disebut sebagai bagian dari proyek strategis terutama untuk pegendali banjir hingga mengairi sebanyak 600 hektare sawah di kawasan Pacitan.
Peresmian bendungan yang dibangun mulai 2015 itu mendapat sambutan dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Baca Juga: Mengejutkan! Denny Siregar Bangga Jadi Buzzer: Menyerang ketika Diperlukan!
Lewat kicauannya di Twitter, Andi Arief menyebut bahwa pembangunan waduk tersebut merupakan contoh continuitas dari rencana strategis yang telah dirancang di era SBY untuk kemudian dieksekusi di era Jokowi.
"Belajar dari pembangunan waduk di Pacitan, belajar soal continuitas. projek MP3EI ini saya ingat konstruksinya dibangun 2013. Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Banyak proyek MP3EI yang dirancang di zaman SBY dilanjutkan Pak Jokowi, Contoh baik," tulisnya.
Tetapi belakangan, kicauan itu direspon Denny Siregar.
Pegiat sosial media itu memberikan komentar pedas soal rencana pembangunan di era SBY yang disebutnya tak ada buktinya. Justru proyek Hambalang yang kemudian berbalut skandal hingga akhirnya mangkrak.
"Rancang terus, bangunnya entah kapan. Mirip jalan tol. Dirancang, diteliti, dibahas, tapi pembangunannya gak jelas, malah bangun Hambalang yang mangkrak. Beda ma @jokowi langsung gebrak, dan hasilnya dirasakan masyarakat," kicaunya.
Baca Juga: Soal Buzzer, Denny Siregar: Yang Keluar dari PKS, Kita Wajib Gak Percaya!
warganet pun memberikan komentar beragam soal kicauan Denny Siregar tersebut.
"Keknya kemampuan hanya sampai di membuat album lagu dan bikin nasi goreng alakadarnya," kata easy****
"proses pembangunan tuh gak langsung bikin bangunan fisik atau konstruksi. Ada studi, pembebasan lahan dan lain-lain yang bisa butuh waktu yang tidak cepat," balas Fadhli****
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya