SuaraJogja.id - Pendakwah kelahiran 21 Oktober 1968, Haikal Hassan Baras menyebutkan jika semua acaranya di Pekanbaru, Riau dibatalkan. Diduga merasa kesal, ia meminta agar masyarakat memviralkan hal tersebut. Sebab, ia curiga ada pihak yang melakukan intimidasi kepada penyelenggara acara.
Melalui cuitan di akun Twitternya @haikal_hassan, pria bernama asli Ahmad Haikal bin Hassan ini menceritakan mengenai semua acaranya yang harusnya digelar di Pekanbaru Riau terpaksa dibatalkan. Setiap penyelenggara mengaku ditekan, Haikal curiga jika para penyelenggara tersebut telah diintimidasi.
"Acara saya di pekanbaru riau semuanya di cancel semua berkata sama ditekan mungkin diduga diintimidasi viralkan sampai terbongkar siapa yang mencekal ya," tulis Haikal Hassan dalam cuitannya.
Ia meminta kepada warganet dan masyarakat luas untuk bantu memviralkan kondisi acaranya yang dibatalkan mendadak tersebut. Dari pengakuan semua yang menyebutkan ditekan, Haikal Hassan curiga pihak-pihak tersebut telah diintimidasi. Dengan viralnya kabar tersebut, ia berharap bisa membongkar siapa sosok yang mencekalnya.
Sejak diunggah Senin (15/2/2021), cuitan Haikal yang mengaku dicekal acaranya di Pekanbaru telah disukai lebih dari 2000 pengguna Twitter. Ada 700 lebih yang menekan tanda suka dan puluhan di antaranya menggunakan kutipan. Tidak sedikit komentar yang ditinggalkan warganet dalam cuitan tersebut.
"Kalau antum teriak hukum mati buat Koruptor, ane dukung sepenuh jiwa!! Tapi jangan lebih. Antum berani??," tulis akun @Dr_******.
"Musuh besar 'Ahlul Pancasila' itu bukan koruptor yang garong puluhan triliun duit Bansos rakyat miskin, duit nasabah Bumiputra, Jiwasraya, Asabri, BPJS Naker dan duit negara. Tapi orang-orang seperti Anda. Juga orang-orang yang tidak sepemikiran dengan penguasa," komentar akun @Saiffudi****.
"Tenang Ustad, selama tujuan Antum tuk Berdakwah Fi Sabilillah. Pencekalan Antum hanya sementara, nanti balasan yang Mencekal Antum akan lebih menderita lagi karena Allah Azza wa Jalla akan mencekalnya dengan Siksaan yang menyakitkan lagi, kalau para pencekal tidak Bertaubat," tanggapan akun @IAbu****.
Sementara akun @andhy**** mengatakan, "Maaf beh, hal ini juga terjadi sama semua ulama yang oposisi. Teman-teman lain yang juga sudah melakukan persiapan matang akhirnya juga harus membatalkan acara karena berhadapan dengan aparat. Padahal undangan sudah disebar. Miris beh."
Baca Juga: Panas! Sebut Haikal Hassan Tukang Fitnah, Husin Shihab: Saya Gak Blokir Dia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk