Lahir dari Keluarga Broken Home, Pria Ini Lulus Jadi Dokter dengan Beasiswa

SuaraJogja.id - Beredar di media sosial, video perjuangan seorang pria yang lahir dan tumbuh di tengah keluarga yang tak lagi utuh. Bercita-cita menjadi seorang dokter, pria ini berusa sepenuh tenaga untuk mewujudkannya. Beruntung, mimpinya itu bisa tercapai dengan bantuan beasiswa selama pendidikan hingga coass. 

Akun Instagram @tante_rempong_ menjadi salah satu akun media sosial yang membagikan ulang video TikTok pria yang lulus dengan predikat cumlaude tersebut. Dalam videonya, pria ini menunjukkan kondisi dirinya sejak masih duduk di bangku SMA. Berada di tengah kondisi keluarga yang tak sempurna, pria ini bercita-cita menjadi seorang dokter. 

Lahir di tengah keluarga sederhana, ia bersyukur bisa lolos masuk jurusan kedokteran UNPATTI melalui jalur SNMPTN.

Pria bernama dr Ikramsyah Maulana tersebut berkuliah dengan bantuan beasiswa bidikmisi. Selama menjalankan kuliahnya juga, Ikram tidak pernah membayar biaya kuliah sama sekali. 

Baca Juga: Ibu Ayus Jatuh Sakit Karena Skandal Selingkuh dengan Nissa Sabyan?

Setelah menjalani pendidikan selama empat tahun, Ikram berhasil mendapatkan gelar sarjana kedokteran. Kemudian ia melanjutkan dengan coass selama dua tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Ikram dibantu dengan beasiswa daerah asal Malteng. 

Meski banyak rintangan yang dihadapi selama dua tahun menjadi coass, Ikram bersyukur dirinya bisa lulus dengan predikat cumlaude. Tahun 2020 lalu, ia juga berhasil lulus ujian kompetensi dasar untuk menjadi dokter umum.

Ikram merasa bahagia dan terharu bisa menyandang gelar sebagai seorang dokter. Ia turut menyampaikan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang selalu mendukungnya. 

"Terharu Dan merinding liatnya ," tulis akun @tante_rempong_ dalam keterangannya. 

Sejak diunggah pada Rabu (24/2/2021), video perjuangan Ikram meraih gelar sarjana kedokteran tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram.

Baca Juga: Kasus Dokter Kecantikan Palsu: Darimana Ilmunya dan Berapa Biaya Layanan?

Selain itu, ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut terharu sekaligus termotivasi untuk bekerja keras meraih impiannya.