SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) resmi memecat Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bantul, Nur Rahmad. Pemecatan tersebut menyusul keputusan Nur Rahmad mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY, Freeda Musthikasari membenarkan adanya pemecatan Ketua DPC Partai Demokrat Bantul, Nur Rahmad. Dalam KLB di Deli Serdang itu menghasilkan keputusan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
"Jadi tidak saja Ketua DPC Partai Demokrat Bantul namun juga Ketua DPC Partai Demokrat Sleman karena keduanya juga berangkat ke KLB di Deli Serdang," ujar Freeda saat dihubungi wartawan, Rabu (10/3/2021).
Freeda menyatakan, DPD masih melakukan investigasi lanjutan terkait kader partainya yang mengikuti langkah Nur Rahmad menghadiri KLB itu.
Baca Juga: Muak Baca Berita Kudeta, Dewi Tanjung Sindir Dinasti Cikeas
"Kami masih melakukan investigasi diluar dua orang tersebut yang kemungkinan juga menghadiri acara KLB abal-abal tersebut," terangnya.
Ia mengatakan indikasi pembelotan yang dilakukan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Bantul dan Sleman sudah terlihat ketika DPP meminta agar pemilik suara dalam hal ini DPD dan DPC-DPC membuat surat pernyataan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tetapi hingga batas waktu yang diberikan, yaitu tanggal 4 Maret 2021 surat dukungan tidak juga ditandatangani dan diserahkan.
"Jadi surat itu harus diserahkan pada tanggal 4 Maret karena KLB akan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret. Namun surat tidak diserahkan, kami juga kesulitan berkomunikasi dengan yang bersangkutan," kata Freeda..
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPC Partai Demokrat Bantul, Hozi tak membantah jika Nur Rahmad diberhentikan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bantul.
"Yang memang seperti itu (diberhentikan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bantul). Surat pemberhentian juga sudah kami terima," kata Hozi.
Baca Juga: Beredar Video Lawas SBY Ngaku Belum di Dalam Saat Partai Demokrat Berdiri
Ia menjelaskan bahwa DPC Partai Demokrat Bantul sepakat tak mengakui hasil keputusan KLB di Deli Serdang. Alasannya dari jumlah pengusul KLB di tiap DPD dan DPC tak memenuhi kuota kesepakatan untuk menggelar KLB itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polemik Dualisme Demokrat, Orang Ini Malah Tantang Ajak Warganet Taruhan
-
Momen AHY Sambut Kembali Kader PD yang Berkhianat Jadi Sorotan Publik
-
Joko Widodo Tinjau Vaksinasi Ratusan Seniman dan Budayawan di PSBK Bantul
-
Putri Pendiri Partai Demokrat Kenang Wasiat Ayah: Loyal dan Menjaga Pak SBY
-
Pernah Dukung SBY, Kader Demokrat Ini Akui Salah dan Takut Kena Azab Allah
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen