SuaraJogja.id - Sebuah kisah haru mengenai anggota brimob yang hilang selama 16 tahun semenjak tsunami Aceh ditemukan di sebuah rumah sakit jiwa viral di media sosial.
Seperti dikutip dari akun @viralinbos, dikisahkan anggota Brimob, Bripda Asep sempat dilaporkan hilang dan meninggal dunia ketika terjadi tsunami Aceh 2004 silam. Ia bahkan dikabarkan meninggal dunia lalu diberi gelar Abrip Anumerta Asep.
Tetapi belakangan, rekan-rekannya dibuat terkejut saat pria yang telah hilang selama lebih dari 16 tahun tersebut ditemukan di sebuah rumah sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh.
Dalam video yang dibagikan akun tersebut, salah seorang rekan Asep terlihat sumringah melihat sosoknya yang masih sehat bugar, meski tak merespon serupa orang normal.
Ia pun sempat menyanyikan secuil yel-yel milik Brimob di hadapan Asep sambil mengepalkan tangan.
"Pasukan brigade mobil sanggup berkorban jiwa, brigade sep 351 Sep," ucapnya di samping sosok Asep.
video bisa dilihat di sini
Dalam foto yang dibagikan berikutnya, Asep yang mengenakan kaus merah terlihat didampingi teman-teman sesama polisi berpose foto bersama.
Bripda Asep diketahui merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor yang ditugaskan ke Polda Aceh.
Baca Juga: Tiga Terduga Teroris di Kalbar Masih Ditahan di Mako Brimob
Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Asep adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.
Pada saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 ia sedang bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa. Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
Ditulis dalam keterangan foto yang dibagikan, sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep. Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.
"Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga. Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa," terangnya.
Peristiwa itu pun mendapat tanggapan beragam dari warganet.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik