SuaraJogja.id - Seorang pedagang cilok di pinggir jalan membagikan video perjuangannya ketika cuaca ekstrem menempa wilayahnya. Meski sudah mempersiapkan dagangan sejak malam dan memupuk semangat sejak pagi, ia sedih karena dagangannya tak laku sebab hujan badai yang menghambat pembeli.
Melalui video singkat yang diunggah ulang akun Instagram @soloinfo seorang pedagang membagikan perjuangannya menjajakan makanan ringan di pinggir jalan. Awalnya ia masih tampak semangat mempersiapkan barang dagangannya, namun perjuangannya berubah saat cuaca ekstrem melanda.
Dalam video singkat yang dibagikan, pemilik video mempertanyakan apakah warganet sudah pernah mengalaminya, capek-capek mempersiapkan dagangan sejak malam hari. Kemudian bangun di pagi hari agar bisa berangkat jualan lebih awal. Namun, saat sampai di lapak hujan deras dan tak ada pembeli.
Terlihat pemuda itu membuat adonan untuk dagangannya, mulai dari mengaduknya di dalam ember dengan bantuan spatula panjang dari kayu. Kemudian menuangkan kuah bumbu untuk menambah citarasa dan terus mengaduk sampai adonan menjadi kalis lantas membawa gerobaknya ke lapak jualan.
Baca Juga: Bruk! Warga yang Tengah Asyik Makan Pun Lari Berhamburan
Sayang, setibanya di lapak hujan deras justru mengguyur area tersebut dan membuat pembeli tak ada yang datang. Terlihat juga beberapa pedagang lainnya yang menggunakan mantel di balik lapak. Sementara pemilik video menunjukkan dagangan yang tak tersentuh pembeli.
"Ono sing pernah ngalami? Terus mbok kapake daganganmu lurr? (Ada yang pernah mengalami? Terus kamu apakan dagangannya bro-red)," tulis akun @soloinfo dalam keterangannya.
Sejak diunggah Selasa (13/4/2021), video pemuda yang mencurahkan keluh kesahnya sebagai pedagang tersebut sudah ditonton lebih dari 81 ribu kali. Ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Berbagai pendapat diutarakan mulai dari iba hingga menilai pemuda itu tak bersyukur atas hari lainnya.
"Mugi rejekinya makin lancar buat semua pejuang nafkah keluarga," tulis akun @khanza****.
"Belum rezeki tetep semangat berjuang mengais rupiah, jangan salahkan hujan, hujan juga nikmat Allah," komentar akun @ayutut*****.
Baca Juga: Pedagang Mainan Ini Nangis Dikasih Uang Lebih, Warganet: Mengandung Bawang
"Semangat terus untuk para pekerja keras!!," tanggapan akun @carimakan*****.
Sementara akun @inaagung**** mengatakan, "Belajar dari tetanggaku, beliau kalau dagangannya gak habis selalu disedekahin. Daripada basi mending buat tabungandi akhirat. Karena sedekah ga nunggu kaya. Nanti Allah yang akan ganti."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
Rahasia Imun Kuat di Musim Hujan: 10 Buah Super yang Wajib Dikonsumsi
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Khususnya di Musim Hujan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir