Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 21 April 2021 | 13:27 WIB
Salah satu lansia mengikuti proses skrining sebelum menerima vaksinasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Rabu (21/4/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Salah satunya dengan menggelar secara reguler vaksinasi lansia di Kantor Dinkes DIY setiap harinya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DIY Berty Murtiningsih mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di kantor Dinkes DIY tersebut sudah dimulai sejak senin lalu. Setiap harinya akan ada 100 orang lansia yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di tempat itu.

"Sudah mulai senin yang lalu. Ini kan kita membantu percepatan. Jadi saat ini kita berikan [vaksinasi] secara reguler setiap hari. Nah, kita minimal 100. Ini baru mencoba 100 dulu," kata Berty saat ditemui awak media di Kantor Dinkes DIY, Rabu (21/4/2021).

Berty menuturkan saat ini di semua kabupaten kota juga tengah melakukan percepatan untuk program vaksinasi lansia. Percepatan sendiri dilakukan dengan berbagai model atau skema.

Baca Juga: Hari Kartini, Peneliti Perempuan Ajak Masyarakat Lawan Gerakan Anti Vaksin

Mulai dari skema pemberian vaksinasi Covid-19 secara bersama-sama atau massal seperti yang telah dilakukan di Jogja Expo Center (JEC) beberapa waktu lalu. Hingga kemudian pemberian secara kontinyu atau reguler dengan target tertentu.

Diakui Berty hingga saat ini pihaknya masih terus mencari pola terbaik untuk membantu proses percepatan itu. Termasuk dengan rencana penambahan sasaran vaksinasi lansia yang dilakukan di Kantor Dinkes DIY.

"Minggu depan akan kita tingkatkan menjadi 150 orang. Jadi kita lihat dulu kita cari polanya. Biar cepet gimana to? Oh jadwalnya. Kalau mereka datangnya tepat waktu jadwal pasti tidak banyak penumpukan dan bisa tervaksin lebih banyak orang," tuturnya.

Kabid Pengendalian dan Penularan Penyakit (P2P) Dinkes DIY menyebut bahwa vaksinasi di Kantor Dinkes DIY itu diawali dengan pendaftaran secara daring. Dengan sebelumnya untuk seluruh data pribadi serta riwayat kesehatan.

Nantinya, lansia yang bersangkutan akan diminta untuk memilih hari dan jam penyuntikan vaksin Covid-19 itu. Para lansia yang telah memilih waktu penyuntikan diharap dapat hadir tepat waktu di Kantor Dinkes DIY untuk selanjutnya mengikuti alur yang telah disiapkan.

Baca Juga: Sikap Nicholas Saputra Saat Antre Vaksinasi Disorot, Ini Penyebabnya

"Ini pakai link yang ada di medsos dan website Dinkes DIY. Di dalam link ada persyaratan seperti usia dan lain-lain lalu dia harus isi seperti biasanya. Nah jadwalnya bisa milih tanggal sekian dan jam sekian," terangnya.

Para lansia yang tidak memungkinkan untuk hadir sendiri ke Kantor Dinkes DIY bisa meminta keluarga untuk ikut menemani dan menunggu hingga pelaksanaan selesai.

Dinkes DIY sendiri juga telah menyiapkan anggotanya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi bagi para lansia. Bahkan Dinkes DIY juga menambah personel di lapangan agar vaksinasi bagi lansia itu berjalan lancar.

Berdasarkan data resmi dari Kementrian Kesehatan, tercatat ada sebanyak 295.349 lansia di DIY yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Dari angka tersebut pelaksanaan vaksinasi lansia tersebut baru mencapai 21 persen untuk tahap pertama. Sedangkan pada dosis kedua juga masih jauh di bawah yakni baru hanya sekitar 7 persen dari target.

"Kalau dari sasaran itu lansia ada 295.349 orang dan saat ini sebanyak 60.816 sudah tervaksin. Ini [vaksinasi di Kantor Dinkes DIY] juga sudah termasuk upaya percepatan. Kalau target rampung Juni," tuturnya.

Berty berharap dapat terus melakukan percepatan vaksinasi bagi para lansia tersebut. Pasalnya jika melihat angka kematisn akibat Covid-19 yang ada di DIY itu mayoritas berasal dari lansia.

"Kemudian, lansia ini kan sangat rentan terpapar. Jadi kalau sudah terpapar kemudian berat dan angka kematiannya tinggi, terus lansia juga mudah terpapar. Jadi prioritas kita ada di lansia," tandasnya.

Load More