SuaraJogja.id - Perjalanan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah mendapat sorotan dari Ferdinand Hutahaean.
Lewat video bertajuk "Safari Beras Politik Anies Baswedan Patut Diduga Pelanggaran Etika Pejabat Publik. Pecat Anies!" Ferdinand Hutahaean meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami ada-tidaknya unsur korupsi di balik perjalanan tersebut.
Dalam video itu, Ferdinand menyampaikan beberapa poin terkait perjalanan Anies ke Jatim dan Jateng.
“Yang pertama adalah saya menilai bahwa perjalanan ini tidak murni untuk mengamankan suplai beras di DKI Jakarta karena Jakarta tidak pernah kekurangan suplai beras sejak zaman penjajahan,” katanya seperti dilansir dari Makassar.terkini.id.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Usulkan Nadiem Makarim Diganti
Kedua, kata Ferdinand, perjalanan itu memiliki nuansa politis yang sangat tinggi karena baru dilakukan saat jabatan Anies sebagai Gubernur akan berakhir.
“Mengapa tidak dari dulu kalau dia memang punya niat untuk mengamankan suplai beras atau menyediakan beras murah? Jadi ini hanya topeng politik.
Ketiga, Ferdinand mempertanyakan siapa yang membiayai perjalanan Anies Baswedan ke Jatim dan Jateng tersebut.
“Apakah pengusaha? Kalau pengusaha, berarti itu adalah gratifikasi. KPK harus bertindak karena itu korupsi,” ujarnya.
Jika pembiayaan perjalan itu diambil dari APBD, maka Ferdinand menilai bahwa Anies patut dituduh melanggar etika pejabat negara yang berkampanye politik tanpa mengajukan cuti.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Saya Tidak Percaya Sama Pak SBY
Seperti diketahui, salah satu hal yang disoroti dalam kunjungan Anies ke Jateng adalah saat ia befoto bersama seorang pengusaha beras yang dilatarbelakangi sebuah spanduk bertuliskan ‘Joglo Kemenangan Anies Basedan Capres 2024.’
Oleh sebab itulah, beberapa pihak menilai bahwa kunjungan Anies yang diklaim untuk menjaga persedian beras sebenarnya adalah bagian dari kampanye untuk pencalonannya sebagi Presiden di 2024 nanti.
“Kalau memang Anie mau mengelak bahwa itu bukan dia, mestinya pada saat dia sampai di Solo, ada spanduk bertuliskan Joglo Pemenangan Anies Baswedan 2024 itu, harusnya dia minta pada pengusaha itu ‘Mas, turunkan dong, saya ke sini dalam rangka perjalanan seorang Gubernur, bukan untuk pencapresan.’ Tetapi mengapa Anies membiarkannya? Karena dia menikmati itu, senang dengan itu, bahkan dia berfoto di situ,” kata Ferdinand.
“Artinya apa? Dia melaukan rangkaian politik, tidak cuti dan dibiayai oleh APBD. Ini juga korupsi.
Di akhir, Ferdinand pun menyampaikan pesannya kepada KPK soal perjalanan Anies tersebut.
“Saya tunggu KPK mengusut pendanaan dan pembiayaan perjalanan ini,” katanya.
Berita Terkait
-
Anies Ketemu Rocky Gerung Bahas Pendidikan, Warganet: Pemerintah Omon-omon Mana Ngerti
-
Mengutuk Korupsi, tapi Ikut Menikmati? Fenomena Korupsi Kecil di Masyarakat
-
Anies Dukung Kabur Aja Dulu, Singgung Nasionalisme: Makin Kuat Posisi Bangsa Indonesia di Dunia
-
Efisiensi Versi Anies Dibandingkan dengan Prabowo, Warganet: Yang Satu Nyusahin Rakyat
-
Cek Fakta: Momen Sandra Dewi Menangis Dengar Putusan Suaminya Jadi 20 Tahun Penjara
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Wawancara Eksklusif Danilo Fernando: Brasilian Tersukses, Bonek dan Kisah Virus Misterius
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
Terkini
-
Resan Gunungkidul Tanam Pohon di Telaga Jurangjero Dukung Revitalisasi Sumber Mata Air untuk Warga
-
Pemkab Bantul Pastikan Program Pelatihan Kerja Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
-
Indra Sjafri Dibebastugaskan PSSI Usai Gagal Total di Ajang Piala Asia U-20
-
Dorongan AHY Kembali Duduki Kursi Ketum Partai Demokrat Menguat Jelang Kongres
-
Ramai Jadi Sorotan, Kapolri Ajak Sukatani Jadi Duta Polri