Viral Video Pemuda Duduk Sendiri Usai Gagal Bukber, Netizen: Settingan

SuaraJogja.id - Momen berbuka puasa bersama atau bukber biasanya jadi kegiatan yang kerap ditunggu saat Ramadhan tiba. Tapi bagaimana jadinya jika teman atau relasi yang diundang buka bersama batal datang?

Kisah pilu ini seperti dalam video yang diunggah akun TikTok @dandydwi20 yang kemudian diunggah ulang akun Instagram @energisolo.

Dalam video tersebut tampak seorang pemuda mengenakan kemeja warna biru gelap menghampiri sebuah meja sebuah tempat makan.

Di meja tersebut tampak deretan gelas berisi air minum dan piring yang sudah disiapkan untuk menyambut buka bersama.

Baca Juga: Skuad Diliburkan, Pemain PSS Ini Semringah Bisa Bukber Bareng Anak-Istri

Tapi setelah beberapa waktu, rekan pemuda tersebut tak kunjung datang. Pemuda tersebut terlihat hanya duduk seorang diri sambil menatap layar smartphonenya untuk membunuh kebosanan lantaran rekannya tak kunjung datang ke lokasi buka bersama yang sudah disepakati.

"Nanti bukbber kumpul jam 4 ya langsung kumpul di tempat. 18.30 belum juga ada yang datang. Yang lain makannya udah pada habis. Dan dia masih nunggu temannya," tulis narasi yang menyertai video tersebut.

Kisah itu pun menuai komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang mengaku geram atas ulah rekan-rekan pemuda tersebut.

"Kalo ga bisa datang ya bilang ngga bisa, jangan hanya karena sungkan terus ngomong iya. Ini bukan berkara harga makanannya kalo kaya gini," kata zul****

"Dan terjadi lagi, belum lama kejadian begini di tempat saya...Masnya janjian berlima eh pada ga datang cuma masnya sendiri...karna kasian saya cuma suruh bayar yang dia makan aja...Temen modelan begitu fix ditinggal aja!!! atau dibakar sampe gosong," tulis ikan_*****

Baca Juga: Kualat! Satu Warung Nyemplung ke Got saat Bukber di Siang Bolong

Sementara itu warganet lainnya menduga bahwa video tersebut merupakan settingan dan bukan yang sebenarnya.

"Ngapusi netizen lewat konten dosane podo wae karo ngapusi liane raono kortingan lho mas (Bohongin netizen lewat konten dosanya sama dengan kategori bohong lainnya, tidak ada kortingan -red)" kata bay*****

"Settingan," tulis anang****

"Selama pake tiktok saya blm sepenuhnya percaya sayaanggg," kata hasan***