SuaraJogja.id - Paparan Covid-19 di Panti Asuhan di wilayah Kulon Progo kembali terjadi. Kali ini sejumlah santri di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates Kulon Progo terpapar Covid-19. Padahal sebelumnya, paparan Covid-19 pernah terjadi di Pondok Pesantren Nurul Quram Hargorejo Kokap serta Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Darul Karim Bumirejo Lendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan, setidaknya ada 10 anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates yang terpapar Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi Mandiri di panti asuhan milik ormas terbesar tersebut.
"Santrinya total ada 30 anak dan yang positif 10 anak," terang Sri, Minggu (9/5/2021) ketika dikonfirmasi.
Terungkapnya kasus positif Covid-19 10 anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates tersebut bermula ketika ada salah seorang anak yang mengalami anosmia atau hilangnya indera penciuman. Pihak Panti Asuhan Muhammadiyah Wates sendiri langsung menindaklanjutinya dengan membawa anak tersebut ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Klaster Tarawih Muncul di Kabupaten Pati, 56 Orang Positif Covid-19
Di rumah sakit anak tersebut menjalani tes PCR dan ternyata yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Dinas kesehatan kabupaten Kulon Progo pun bertindak cepat dengan melakukan pressing terhadap semua anak di Panti Asuhan tersebut serta pengelolanya.
"Hasilnya bertambah yang positif, jadi 10 anak," ungkap Sri.
Sri menambahkan sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui sumber penularan Covid-19 di Panti Asuhan tersebut. Pihaknya masih terus melakukan penelusuran berkaitan dengan sumber penularan covid-19 di Panti Asuhan ini.
Menurut Sri untuk saat ini penanganan Covid-19 di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates sudah cukup bagus dan berlangsung kondusif. Pihak pengelola Panti Asuhan Muhammadiyah Wates memutuskan untuk menutup Panti Asuhan tersebut.
"Aktivitas dihentikan dan anak-anak melaksanakan isolaso mandiri," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Tiga Pemudik di Sintang Terdeteksi Positif Covid-19
Singkat saat ini ini kasus covid-19 di wilayah kabupaten Kulon Progo mencapai 5246 kasus. Di mana ada 41 orang yang melakukan isolasi di rumah sakit dan 509 melakukan isolasi Mandiri di rumah mereka masing-masing. Yang telah selesai melakukan isolasi sebanyak 4067 orang dan 98 meninggal dunia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pengakuan Teman Lama Abi Sudirman soal Kasus Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An Nur Bikin Syok: setelah Salat...
-
Relasi Kuasa dan Modus Hapus Dosa di Balik Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan Darussalam An'Nur
-
Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan
-
Predator Seks Anak di Panti Asuhan Tangerang Layak Dijerat UU TPKS, Selly PDIP: Wajah Pelaku Harus Dipamer ke Publik!
-
Bejat! Ketua dan Pengasuh Yayasan Panti Asuhan di Tangerang Lakukan Pelecehan Seksual, 8 Orang Jadi Korban
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak