Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 14 Mei 2021 | 21:00 WIB
Wisatawan bermain air di Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Jumat (14/5/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Pemerintah berupaya memperketat masuknya para pemudik saat Lebaran 2021, termasuk di DI Yogyakarta. Pos penyekatan juga disiapkan untuk memutarbalik pemudik yang nekat hendak masuk ke Jogja dan sekitarnya.

Kendati bisa saja diminta putar balik, tak sedikit warga dari luar Jogja yang tetap lolos dari pemeriksaan. Pengalaman itu diceritakan oleh warga Brebes, Jawa Tengah, Irma Via (21), hingga dirinya bisa berlibur ke Pantai Parangtritis, Bantul.

Wanita yang datang bersama lima orang keluarganya ini menyiapkan segala surat sehat agar bisa lolos saat ditanya di pos perbatasan.

"Saya sama kakak, adik, dan orang tua memang sudah menyiapkan surat bebas Covid-19 dan surat sehat. Jadi ketika ditanya di pos penyekatan, bisa menunjukkan surat itu," terang Irma, ditemui di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga: Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan

Ia mengaku datang ke Yogyakarta memang hanya berniat berlibur. Momen libur Lebaran yang tidak dia rasakan tahun lalu dimanfaatkan Irma untuk berlibur di tahun ini.

Dara yang masih menempuh pendidikan kuliah ini juga mengaku tak ada petugas yang menghentikannya di pos penyekatan.

"Tadi tidak ada sih (penyekatan). Memang ada posnya tapi kebetulan langsung lewat saja," ujar dia.

Irma tak keberatan jika memang harus berputar balik. Selain bisa beralasan untuk tidak mudik, dirinya sudah menyiapkan surat sehat. Hal itu dilakukan agar lebih siap ketika ditanya oleh petugas.

Irma memang agak khawatir ketika berlibur ke pantai dengan jumlah pengunjung yang sangat banyak. Meski begitu, ia hanya berswafoto dan tetap menggunakan masker.

Baca Juga: Terimbas Penyekatan Mudik, Wisata Ciwidey Saat Lebaran Turun Drastis

"Khawatir sih sedikit, tapi jika mengenakan masker dan tidak ikut berkerumun sepertinya lebih aman. Tadi juga tidak menyangka akan ramai," ujar dia.

Terpisah, Koordinator TPR Parangtritis Rohmat Ridwanto mengatakan, ada peningkatan kunjungan saat H+1 Lebaran. Pada hari H Lebaran, kunjungan per hari hanya 3.100 orang.

"Kemarin kunjungannya masih sedikit. Hanya 3.100 orang seharian itu. Hari ini dari pukul 06.00-13.30 wib ada 4.200 orang," jelas Rohmat ditemui di TPR Parangtritis.

Ia melanjutkan bahwa kunjungan di Lebaran tahun ini memang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, di Idulfitri tahun 2020, penarikan retribusi tidak dilakukan.

"Pariwisata tetap dibuka tapi memang tidak ditarik retribusinya. Ya tahun ini memang ada peningkatan, jika dibanding dari hari Kamis kemarin," ujar dia.

Pihaknya memprediksi, kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis akan meningkat hingga Sabtu.

"Sabtu ini kunjungan akan tetap meningkat. Jika hari Minggu ada penurunan karena senin harus kembali masuk kerja," jelas dia.

Hingga tutup Lebaran H+1, Rohmat memprediksi kunjungan wisatawan bisa mencapai 6.000 orang hingga pukul 20.00 WIB.

Load More