SuaraJogja.id - Pemerintah berupaya memperketat masuknya para pemudik saat Lebaran 2021, termasuk di DI Yogyakarta. Pos penyekatan juga disiapkan untuk memutarbalik pemudik yang nekat hendak masuk ke Jogja dan sekitarnya.
Kendati bisa saja diminta putar balik, tak sedikit warga dari luar Jogja yang tetap lolos dari pemeriksaan. Pengalaman itu diceritakan oleh warga Brebes, Jawa Tengah, Irma Via (21), hingga dirinya bisa berlibur ke Pantai Parangtritis, Bantul.
Wanita yang datang bersama lima orang keluarganya ini menyiapkan segala surat sehat agar bisa lolos saat ditanya di pos perbatasan.
"Saya sama kakak, adik, dan orang tua memang sudah menyiapkan surat bebas Covid-19 dan surat sehat. Jadi ketika ditanya di pos penyekatan, bisa menunjukkan surat itu," terang Irma, ditemui di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (14/5/2021).
Ia mengaku datang ke Yogyakarta memang hanya berniat berlibur. Momen libur Lebaran yang tidak dia rasakan tahun lalu dimanfaatkan Irma untuk berlibur di tahun ini.
Dara yang masih menempuh pendidikan kuliah ini juga mengaku tak ada petugas yang menghentikannya di pos penyekatan.
"Tadi tidak ada sih (penyekatan). Memang ada posnya tapi kebetulan langsung lewat saja," ujar dia.
Irma tak keberatan jika memang harus berputar balik. Selain bisa beralasan untuk tidak mudik, dirinya sudah menyiapkan surat sehat. Hal itu dilakukan agar lebih siap ketika ditanya oleh petugas.
Irma memang agak khawatir ketika berlibur ke pantai dengan jumlah pengunjung yang sangat banyak. Meski begitu, ia hanya berswafoto dan tetap menggunakan masker.
Baca Juga: Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan
"Khawatir sih sedikit, tapi jika mengenakan masker dan tidak ikut berkerumun sepertinya lebih aman. Tadi juga tidak menyangka akan ramai," ujar dia.
Terpisah, Koordinator TPR Parangtritis Rohmat Ridwanto mengatakan, ada peningkatan kunjungan saat H+1 Lebaran. Pada hari H Lebaran, kunjungan per hari hanya 3.100 orang.
"Kemarin kunjungannya masih sedikit. Hanya 3.100 orang seharian itu. Hari ini dari pukul 06.00-13.30 wib ada 4.200 orang," jelas Rohmat ditemui di TPR Parangtritis.
Ia melanjutkan bahwa kunjungan di Lebaran tahun ini memang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, di Idulfitri tahun 2020, penarikan retribusi tidak dilakukan.
"Pariwisata tetap dibuka tapi memang tidak ditarik retribusinya. Ya tahun ini memang ada peningkatan, jika dibanding dari hari Kamis kemarin," ujar dia.
Pihaknya memprediksi, kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis akan meningkat hingga Sabtu.
Berita Terkait
-
Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan
-
Terimbas Penyekatan Mudik, Wisata Ciwidey Saat Lebaran Turun Drastis
-
Cerita Perawat di Bogor, Lebaran Tetap Jaga Pos Penyekatan Larangan Mudik
-
Tak Bisa Mudik, Pengunjung Padati TMII di Hari Kedua Lebaran
-
WNA China Terus Datangi RI, Said Didu: Rakyat Mau ke Kuburan Saja Dilarang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin