Bagi Renungan Ini, Video Daniel Mananta Diunggah Ulang Ustaz Yusuf Mansur

SuaraJogja.id - Meski menganut agama yang berbeda, sebuah renungan tentang Tuhan dan kebahagiaan dari Daniel Mananta rupanya memberi kesan tersendiri bagi Ustaz Yusuf Mansur.

Daniel Mananta membagikan renungannya itu lewat akun TikTok @vjdaniel. Mulanya ia mengajak warganet untuk mencari tahu kebahagiaan yang sifatnya sementara dalam hidup ini.

"Dan itu kita kasih nilai nol," kata dia.

Mantan VJ MTV ini pun memberi contoh jabatan dalam sebuah pekerjaan dan menjelaskan alasannya.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Unggah Foto Jokowi Sungkem Ma'ruf Amin: Potret Langka

"Kalau misalkan kerjaannya enggak ada atau ada pemecatan (PHK) atau misalnya ada kita keluar dari kerjaan tersebut, ya sementara. Jadi kita kasih nilai nol," terang Daniel Mananta.

Contoh lain dari kebahagiaan sementara yang diberikan Daniel Mananta adalah pasangan hidup.

Meski memang membuat hidup bahagia, tetapi, sama seperti manusia lainnya, pasangan tak akan hidup untuk selamanya. Lag-lagi ia pun memberi niali nol.

Selain itu, presenter 39 tahun ini juga menjadikan uang atau kekayaan sebagai contoh kebahagiaan yang sifatnya sementara, sehingga nilainya pun juga nol.

Contoh lainnya lagi adalah ketenaran. Ia juga memberi nilai nol untuk ketenaran, yang juga membawa kebahagiaan, tetapi hanya sementara.

Baca Juga: Kenang Tengku Zulkarnain, Ustaz Yusuf Mansur: Beliau Sering Menasehati Saya

"Hari ini mungkin lo diinget. Minggu depan udah orang lain gitu. Yang lebih heboh gitu misalnya," jelasnya.

Sementara itu, Daniel Mananta mengajak warganet yang mencari kebahagiaan kekal, yaitu Tuhan, untuk memberi angka satu.

"Nah sekarang, ini nih yang bikin gila," lanjutnya.

"Tadi, nilai nol, nol, nol, nol, kalau misalkan kita taruh satu di depannya, angka nol ini akhirnya menjadi bernilai, jadinya berapa gue enggak tahu. 1.000.000? 10.0000.0000? 100.000.000? 1.000.000.000?" terang dia.

Namun, tanpa angka satu, imbuh Daniel Mananta, seluruh angka nol tadi hanya kosong dan tak bernilai.

Untuk itu, tanpa menyebutkan agama tertentu, Daniel Mananta menyebutkan bahwa Tuhan adalah sumber kebahagiaan.