Hal tersebut yang masih terus didiskusikan dengan Kementerian Kesehatan bersama dengan ahli epidemiologi. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah benar varian tersebut mempunyai dampak terhadap penyebaran di Indonesia.
"Itu yang harus diteliti. Karena jumlah sampel di Indonesia itu katakanlah sekitar 1.800. Jumlah total seluruh dunia 1.8 juta, baru 0,1 persen. Jadi kalau mau menyimpulkan itu masih sulit. 0,1 persen dari total jumlah sampel di dunia kan masih sangat disedikit. Jadi dianggap untuk menyimpulkan itu masih harus hati-hati," bebernya.
Saat ini Gunadi menyebut masih menerima kembali beberapa sampel lagi dari Cilacap. Rencananya running pemeriksaan akan dilakukan pada minggu ini.
Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah sampel yang dikirim dari sejumlah daerah. Tercatat ada 48 sampel yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan WGS di FKKMK UGM.
Baca Juga: Pandemi Urung Usai, Kegiatan Sunmor di UGM Belum akan Dibuka
Dari 48 sampel yang diperiksa pada pekan ini, kata Gunadi, empat sampel di antaranya berasal dari DIY. Sementara sebagian besar lainnya berasal dari kasus sebaran Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.
"Sekarang mau running 48 sampel, sebagian juga dari Jogja. Mungkin minggu ini keluar hasilnya. Ini titipan juga dari Kemenkes, sampel dari Kudus. Sekarang Kudus prioritasnya, sekitar 35 sampel kami running," ucapnya.
Gunadi mengungkapkan dalam sekali pemeriksaan WGS setidaknya nemakan waktu satu minggu. Mulai dari memasukan sampel dan persiapan selama tiga hari, masuk mesin satu hari, hingga dibaca hasilnya dalam satu hari.
Berita Terkait
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
-
Jokowi Tak Lagi Pakai Kacamata di Masa Tua seperti di Foto Ijazah, Netizen: Kalian Percaya?
-
Jokowi Ternyata Wisuda Dulu Baru Serahkan Skripsi ke UGM, Roy Suryo: Itu kan Aneh
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan