SuaraJogja.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Kapanewon Playen melonjak drastis pada Selasa (8/6/2021) ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Selasa petang, menyebutkan, selain klaster yang berjumlah 26 orang, ada penambahan puluhan orang dari beberapa tempat yang berbeda.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menuturkan, hari ini di jumlah pasien positif Covid-19 di Gunungkidul bertambah 48 orang. Sebanyak 32 orang di antaranya berasal dari Playen. Paling banyak tercatat adalah berasal dari Kalurahan Dengok.
"Untuk klaster pabrik tas total ada 26 orang. Di luar itu masih kita telusuri," ujar Dewi, Selasa malam.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menyebutkan, pasien positif Covid-19 di Dengok cukup banyak. Dari data yang berhasil dihimpun oleh anak buahnya, Hajar mengatakan, jumlah pasien positif di wilayah ini mencapai 30 orang dan tersebar di beberapa pedukuhan.
Baca Juga: Pemerintah Kehabisan Dana, Pembayaran Hotel Pasien Covid di Jakarta Disetop Mulai 15 Juni
Dalam catatannya, hari ini ada penambahan 6 orang positif di Dengok II RT 07 dan 08. Dengok II RT 07/02 jumlah 6 orang ada di 3 rumah dan 2 orang di 1 rumah. Dengok II RT 08/02 jumlah 11 orang ada di 4 rumah dan 4 orang di 4 rumah. Dengok II RT 05/02 jumlah 4 orang di 1 rumah.
Di Dengok III RT 09/03 jumlah 1 orang, Dengok I RT 02/01 jumlah 1 orang di 1 rumah dan Dengok III RT 10/03 jumlah 1 orang di rawat di RS Panti Rahayu. Sebagian besar dari mereka memang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Total dalam catatan kami ada 30 orang warga Dengok yang positif Covid-19," ungkap Hajar.
Lurah Dengok Suyanto mengungkapkan, penularan Covid-19 di wilayahnya dipicu kejadian saat seorang warga yang meninggal dan baru diketahui positif Covid-19 beberapa hari setelah dikuburkan. Dari warga yang meninggal tersebut, setidaknya ada 9 Kepala Keluarga yang terpapar dan terpaksa isolasi mandiri.
"Tidak hanya dari satu orang yang meninggal itu. Kebetulan ada keluarga yang suaminya TBC dan batuk pilek. Kemudian istrinya diperiksa positif," ungkap Suyanto.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Ingatkan RS di Sumut Sediakan 30 Persen Ruang Isolasi Covid-19
Suyanto menambahkan, dari klaster kematian tersebut, ada 9 KK yang terpapar. Secara keseluruhan di Dengok ada 12 KK dari 24 jiwa yang melaksanakan isolasi mandiri dan 1 KK yang isolasi di rumah sakit.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pemerintah Kehabisan Dana, Pembayaran Hotel Pasien Covid di Jakarta Disetop Mulai 15 Juni
-
Edy Rahmayadi Ingatkan RS di Sumut Sediakan 30 Persen Ruang Isolasi Covid-19
-
Pasien Covid-19 Kabur dari Selter Niten Bantul, Diduga Jenuh
-
Daftar Tempat Isolasi Pasien COVID-19 di Jakarta, Bukan Cuma Wisma Atlet
-
Foto Lidah Pasien Covid-19 Bengkak, Membesar Tiga Kali Lipat
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY