SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta dengan tegas melarang kegiatan nonton bareng (nobar) gelaran turnamen sepakbola Piala Eropa 2020. Hal itu sebagai upaya antisipasi timbulnya penularan Covid-19 jika terjadi kerumunan.
Hal ini disampaikan langsung Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/6/2021).
Pihaknya menekankan tidak akan memberi izin kepada kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan, termasuk dalam hal ini adalah nobar turnamen Piala Eropa atau EURO 2020.
"Prinsipnya polisi tidak izinkan yang potensi kerumunan," kata Purwadi melalui pesan singkat.
Purwadi menyatakan tidak ingin kecolongan terkait dengan potensi-potensi kegiatan yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19.
Larangan itu bahkan juga berlaku walaupun tempat yang menyelenggarakan nobar telah mengklaim menerapkan protokol kesehatan. Sebagai gantinya, kata Purwadi, masyarakat tetap disarankan untuk menonton pertandingan itu dari rumah masing-masing.
"Nggak boleh [nobar]," tegasnya.
Purwadi menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak akan segan-segan membubarkan kegiatan acara nobar jika memang masih ditemukan. Selain itu sanksi pun akan diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Betul [nanti akan dibubarkan]. Nanti gugus tugas akan cek," pungkasnya.
Baca Juga: Euro 2020 Segera Bergulir, Denmark Longgarkan Aturan Pemakaian Masker
Sebelumnya diberitakan Suara.com, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meminta seluruh warga mematuhi protokol kesehatan selama gelaran turnamen sepak bola EURO 2020 yang digelar mulai akhir pekan ini.
Dante mengatakan, kegiatan nonton bareng atau nobar tetap harus mengacu aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, yang penting patuhi prokes.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, adanya Piala Eropa, lebaran, hiburan itu tetap kita harus menjaga protokol kesehatan," kata Dante dalam diskusi KPCPEN, Kamis (10/6/2021).
Dia menjelaskan, kegiatan nobar EURO 2020 sangat erat dengan masyarakat kelompok usia muda. Padahal anak muda, sangat berpotensi tanpa sadar menularkan virus ke orang lain.
"Yang jadi masalah itu, masyarakat abai kalau tidak ada gejala, dan ada yang tanpa gejala, yang tanpa gejala ini kebanyakan orang usia muda. Kemudian menjadi gejala setelah dia menularkan ke keluarga yang berusia tua atau mempunyai komorbid tertentu," ucapnya.
Gelaran Euro 2020 sebentar lagi akan dimulai, pertandingan perdana akan digelar pada tanggal 12 Juni 2021 dini hari, yang mempertemukan antara Turki dengan Italia.
Berita Terkait
-
Euro 2020 Segera Bergulir, Denmark Longgarkan Aturan Pemakaian Masker
-
Pelatih UEA Sebut Timnas Indonesia Sebagai Ancaman dan 4 Berita Bola Terkini
-
Daftar Pemain Portugal di Euro 2020: Skuad Tangguh Pertahankan Piala Eropa
-
Euro 2020: Baru Sehari, Diego Llorente Sudah Dinyatakan Negatif COVID-19
-
UEFA Desak Timnas Ukraina Cabut Slogan Politik di Jersey Barunya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja