SuaraJogja.id - Enam bulan setelah menjalani vaksinasi Covid-19, aktivis kesehatan dr Tirta membagikan hasil cek antibodinya.
Melalui unggahan di Instagram, Rabu (23/6/2021), pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini mengungkapkan, sebagai angkatan pertama yang divaksin di Puskesmas Ngemplak, Sleman, terhitung sudah enam bulan sejak ia disuntik vaksin Sinovac. Dirinya pun iseng mengecek antibodi serology.
"Saya iseng cek antibody serology di @bumame_farmasi . Stelah 6 bulan menerima sinovac. (Sistem Kekebalan mulai muncul stelah 2-3 bulan abis vaksin)," tulis @dr.tirta.
Dokter lulusan UGM ini menjelaskan, dari foto hasil pengecekan, antibodinya terhadap virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19, telah terbentuk.
"Hasil antibody sars cov saya alhamdulillah walau stelah 6 bulan, tetap reaktif, menandakan sistem kekebalan buat sars cov 2 sudah mulai terbentuk dan cenderung stabil di atas rata2. Kata @dokterdecsa malah cenderung tinggi ini hahaha," terang dr Tirta.
Ia mengatakan, kondisi tersebut dibantu oleh kebiasaannya makan teratur, olahraga, menjaga kesehatan, dan berpikir positif.
Dalam caption tersebut, dr Tirta juga mengaku tak peduli jika dibilang sebagai antek atau sales vaksin, sebutan yang belakangan tenar setelah musikus Jerinx SID menuding sejumlah artis ibu kota menerima endorsement dengan mengaku positif Covid-19.
"Mau gue disebut Antek sales vaksin taek lah. Ga peduli gua. Yg penting antibodi gue dah terbentuk," tulis dr Tirta.
Dirinya juga bersyukur, lebih dari setahun pandemi Covid-19, setiap kali melakukan tes swab, hasilnya selalu negatif.
Baca Juga: Jangan Tunda! Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Delta
"Anyway. Selama hampir 17 bulan pandemi, gua swab 32x negatif trus . Alhamdulillah. Fokus melayani meneh. Pasien banyak . Baik pasien orang dan pasien @shoesandcare," tutupnya.
Berita Terkait
-
Jangan Tunda! Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Varian Delta
-
CDC Sebut Cakupan Vaksinasi pada Orang Usia 18-29 Tahun Paling Rendah
-
Wali Kota Batam Sebut Stok Vaksin Masih Banyak, Warga Tidak Perlu Berebut
-
Vaksin COVID-19 Massal Bekasi Mulai Hari Ini, Cek Lokasi dan Cara Vaksinasi Massal
-
4 Orang Alami Sindrom Guillain-Barre Usai Suntik Vaksin AstraZeneca
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif