SuaraJogja.id - Seorang pria paruh baya yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia setelah meminta izin beristirahat di sebuah toko buah. Pria berusia sekitar 59 tahun tewas setelah muntah-muntah di sekitar Jalan Turi-Polowatu, Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Sleman, Jumat (25/6/2021).
Kapolsek Turi AKP Adit mengatakan bahwa peristiwa tersebut diketahui pukul 10.30 WIB. Korban datang menggunakan sepeda dan menemui seorang saksi berinisial NG sekitar pukul 08.00 WIB.
"Awalnya korban datang dari arah barat dengan sepedanya, kemudian berhenti di depan warung milik saksi 1 dan dipersilakan," kata Adit dihubungi wartawan, Jumat (25/6/2021).
Pada waktu bersamaan, korban berpindah ke toko buah yang menjual salak. Korban sengaja membaringkan tubuhnya di atas meja.
"Ia berpindah lokasi ke sebelah warung saksi 1. Kebetulan toko salak ini masih tutup, sehingga dia tiduran di atas meja," ungkap dia.
Adit melanjutkan, saksi 2 berinisial AG, yang hendak membuka toko, melihat korban muntah-muntah. Kemudian korban kejang-kejang dan mulai tak bergerak.
"Menurut saksi 2 ini, kurang lebih 10 menit setelah itu korban terdiam. Badannya mengarah miring menghadap ke utara dan tidak bangun-bangun. Selanjutnya saksi ini mendekat untuk melihat ternyata tangan korban sudah berwarna biru," terang Adit.
Setelah itu saksi menghubungi pihak kepolisian dan petugas PMI Sleman. Dari pemeriksaan sementara tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari petugas kesehatan puskesmas tidak ada tanda kekerasan yang dialami korban," kata dia.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Usai Terlibat Duel Maut di Nias Selatan
Penyebab kematian korban, kata Adit, diduga karena sakit jantung. Kendati demikian, pihaknya menyerahkan pemeriksaan lebih lanjut kepada petugas medis.
"Sementara dugaannya karena jantung. Korban kami bawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Adit mengaku bahwa pihaknya belum dapat mengetahui identitas korban. Pria tersebut diketahui menggunakan baju putih, celana krem dan memakai sepatu kets merah.
"Kami masih berusaha mengidentifikasi korban. Termasuk nama dan alamatnya," kata dia.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Tewas Usai Terlibat Duel Maut di Nias Selatan
-
Terlibat Cekcok Mulut, Pria di Sumut Tewas Ditusuk-tusuk Temannya
-
Pria Ini Tewas Bersimbah Darah Gegara Kepergok Tiduri Istri Teman
-
Pria Tewas Ditembak di Depan Mess Perkebunan Karet, Pelaku Kabur
-
Tragis! Seorang Pria Tewas Tertembak di Warung Jalan Transmigrasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?