SuaraJogja.id - Tinggal menghitung hari sebelum Iduladha 1442 H tiba. Biasanya masayrakat mulai mempersiapkan hewan kurban untuk hari raya yang bakal jatuh pada Selasa, 20 Juli itu di 2021.
Namun, berbeda dengan rapper Kill The DJ. Setelah 2020, tahun ini menjadi kali kedua ia tak akan menyebelih hewan kurban di Iduladha.
Namun buka karena tak ada uang, alasan pria bernama lengkap Marzuki Mohammad alais Juki ini tak menyembeli hewan kurban berkaitan dengan situasi pandemi.
Menurutnya, uang yang ia miliki lebih baik dipakai untuk membantu orang di sekitarnya yang terdampak pandemi Covid-19 dan lebih membutuhkan.
"Ini bakal jadi tahun kedua aku gak akan menyembelih hewan qurban di kampung. Bukan gak punya duit, tapi di tengah situasi seperti ini mending duitnya aku pakai buat membantu orang disekitarku yang sedang membutuhkan. Bismillah," kicau @killthedj, Senin (28/6/2021).
Sejumlah warganet rupanya setuju dengan pendapat Kill The DJ. Namun, ada pula yang beranggapan bahwa berkubran sama juga dengan membantu sesama.
"Apik niki mas," komentar @DamarJuniarto.
"Aku Yo ngono wae," tamabh @ahm***.
"Jane qurban kan membantu sing disekitar juga kan.." kicau @Kus***.
Baca Juga: Niat Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
Berita Terkait
-
Niat Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
-
Pemprov Lampung Imbau Pemotongan Hewan Kurban Patuhi Prokes
-
Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Kota Solo Merangkak Naik
-
COVID-19 Merajalela, Begini Fatwa Penyembelihan Hewan Kurban dari MUI
-
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Begini Aturan Menyembelih Hewan Kurban dari MUI
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?