SuaraJogja.id - Sudah seminggu lebih sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, tetapi menurut aktivis kesehatan dr Tirta, peraturan tersebut tak begitu efektif mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Evaluasi PPKM Darurat menurut dr Tirta ini disampaikannya lewat sebuah video TikTok yang ia unggah pula ke Instagram pada Rabu (14/7/2021).
"Beberapa waktu yang lalu kan sebenarnya kita udah usul ya bahwa kayaknya PPKM Darurat kita harus lihat," kata dr Tirta.
Ia mengakui, memang tingkat kesembuhan naik, tetapi tak ada pengurangan signifikan dari kasus Covid-19, dan rakyat kecil justru makin menderita, sehingga menurutnya PPKM Darurat tidak efektif.
"Ternyata setelah hari ke-11 kita harus akui memang kasus masih naik walaupun kesembuhan naik, tapi ditambah dengan banyak orang yang menjerit di bawah, jadi kayaknya PPKM Darurat enggak efektif," tambah dokter lulusan UGM ini.
Lantas, dr Tirta memberi sebuah usulan antimainstream alias tidak biasa, yaitu meniru aturan di luar negeri.
"Tapi coba kita bisa ikuti usul, walaupun agak antimainstream, mungkin bisa didengar oleh pemerintah, mungkin bisa jadi relatif," jelasnya.
Secara umum dari aturan yang dijelaskan dr Tirta, sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan boleh dilaksanakan dengan syarat terkait vaksinasi Covid-19.
"Kita meniru langkah US, yang contoh, kalau kalian sudah vaksin, bisa nonton bola walaupun 50 persen; kalau sudah vaksin, bisa sekolah SMA walaupun 50 persen; kalau sudah vaksin, bisa ke restoran; kalau sudah vaksin, bisa nonton konser walaupun 30 persen. Coba deh, bisa ditiru tuh langkah-langkah penyelenggara Euro atau penyelenggara US, dan kita cek hasilnya nanti," terang pria kelahiran Surakarta ini.
Baca Juga: Dukung Gelaran Liga 1, Dokter Tirta Wanti-wanti Aturan Penyelenggaraan
Sebagai keterangan untuk video, dr Tirta menyebut pula akun Instagram kemenkes, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk memberi tahu soal situasi pandemi yang ia saksikan saat ini.
Dirinya mengakui, memang usul antimainstream meniru AS itu berisiko, tetapi menurutnya, juga memiliki potensi berhasil.
Dokter Tirta pun yakin, angka vaksinasi Covid-19 naik, sehingga herd immunity makin dekat.
Selain itu, dr Tirta menyarankan supaya anggaran PPKM Darurat dialihkan untuk penguatan faskes, mulai dari puskesmas hingga keamanan nakes.
"Dari zaman psbb, penyekatan mudik, penyekatan jalanan, ppkm, ppkm darurat, ga ngubah keadaan.
Ga ada salahnya mencoba cara ini. Siapa tau bisa lho. Jangan marah2 dulu dengan usul yg “agak antimainstream” ini. Karena kan dosis vaksin aman.
Berita Terkait
-
Dukung Gelaran Liga 1, Dokter Tirta Wanti-wanti Aturan Penyelenggaraan
-
Anak Airlangga Hartanto Dihujat Gegara ke Luar Negeri Saat PPKM: Munafik!
-
Tak Boleh Nongkrong saat PPKM Darurat, Pria Bangun Warkop Pribadi di Rumah
-
Masyarakat Indonesia Butuh Hiburan di Masa Pandemi, dr Tirta Dukung Liga 1 Dimulai
-
Warga di Medan Keluhkan Listrik Padam: Anak-anak Belajar Pun Susah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik