SuaraJogja.id - Penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan jauh dari atau ke Yogyakarta sudah tak bisa menggunakan GeNose lagi. PT KAI juga tak melayani pemesanan layanan GeNose test hingga 2 Agustus mendatang.
Manager Humas KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto menjelaskan, pelaku perjalanan jarak jauh diwajibkan membawa hasil vaksin minimal dosis pertama.
"Aturan baru terkait perpanjangan PPKM Jawa - Bali sampai 2 Agustus nanti penumpang harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Tes-PCR maksimal 2x24 jam. Termasuk menunjukkan keterangan sudah divaksin," kata Supriyanto dihubungi wartawan, Rabu (28/7/2021).
Ia menjelaskan selain Swab PCR penumpang juga bisa menunjukkan hasil negatif Rapid Antigen. Hal itu menjadi syarat untuk penumpang melakukan perjalanan.
Meski harus menunjukkan surat keterangan telah divaksin, Supriyanto memberi pengecualian kepada masyarakat yang memiliki masalah medis.
"Penumpang yang belum divaksin dengan alasan medis boleh menggunakan kereta api jarak jauh dengan menunjukkan surat keterangan dari dokter spesialis. Tentu disertai surat hasil negatif PCR atau Rapid Antigen," katanya.
Bagi penumpang berusia 18 tahun, tetap harus menunjukkan hasil negatif Covid-19. PT KAI tak mewajibkan anak di bawah usia 18 tahun menunjukkan sertifikat vaksin.
"Untuk anak usia di bawah lima tahun tidak perlu membawa syarat-syarat tersebut," kata dia.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang tidak bisa memenuhi syarat tersebut, harus menunda perjalanan menggunakan kereta.
Baca Juga: Dispensasi Perpanjangan SIM Berlanjut Sampai 7 Agustus
"Kami akan mengembalikan pembayaran tiket 100 persen," tambah dia.
Perjalanan kereta api lokal, lanjut Supriyanto tetap dilayani. Namun hanya untuk penumpang perkantoran sektor esensial dan sektor kritikal.
"Itu harus dibuktikan dengan surat tanda registrasi pekerja atau surat keterangan lain. Surat-surat itu wajib dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat atau Surat Tugas dari pimpinan perusahaan," terang dia.
Bagi pelaku perjalanan lokal, syarat hasil negatif Rapid Antigen atau Swab PCR serta keterangan telah divaksin tidak berlaku. Nantinya akan dilakukan Rapid Test Antigen secara acak kepada penumpang.
Perpanjangan PPKM Level 4 sampai 2 Agustus 2021 cukup mempengaruhi tingkat penggunaan jasa transportasi kereta api.
"Dampaknya cukup tinggi ya, pembatasan tentu ada penurunan jumlah penumpang. Namun kami tetap mendukung program pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19," kata dia.
Berita Terkait
-
Dispensasi Perpanjangan SIM Berlanjut Sampai 7 Agustus
-
Pengertian PPKM Level 4 Hingga 1: Indikator dan Cara Menentukan
-
Puluhan Ribu Warteg Tutup Gara-gara Makan Hanya Diberi Waktu 20 Menit
-
Pasar Mobil Bekas Stagnan di Masa PPKM Level 4, MPV dan SUV Tetap Primadona
-
PPKM Level 4, Apakah Antre Sudah Masuk Hitungan Makan 20 Menit? Begini Penjelasannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal