SuaraJogja.id - Situasi pandemi yang urung juga kelar tak dimungkiri menimbulkan rasa stres hingga penat. Nah, meski urung tahu sampai kapan berakhir, sepertinya ngga ada salahnya buat mencatat daftar destinasi wisata yang bakal kamu kunjungi apabila pandemi ini usai.
Buat kamu yang doyan mengeksplore destinasi wisata alam, berikut sederet lokasi yang direkomendasikan seperti disitat dari Guideku.com
1. Terasering Panyaweuyan, Argapura, Majalengka.
Provinsi Jawa Barat dikenal memiliki banyak pemandangan alam yang indah dan asri, salah satunya adalah Terasering Panyaweuyan yang berada di Kecamatan Argapura. Terasering merupakan suatu pola atau teknik bercocok tanam dengan sistem bertingkat (berteras- teras) sebagai upaya pencegahan erosi tanah.
Baca Juga: Kemenparekraf dan Pemkab Tulungagung Kolaborasi Kembangkan Wisata
Terasering yang terletak di kaki gunung Ciremai ini terbentang lebar sejauh mata memandang, dibentuk undakan dengan ukuran sangat rapat atau dengan ukuran sama setiap bagian bukit. Cocok untuk dijadikan wishlist liburan kamu nanti saat pandemi selesai, yaitu mengunjungi Majalengka untuk melihat keindahan terasering yang amat rapi ini.
2. Danau Kaolin, Belitung, Bangka Belitung
Terletak di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Danau Kaolin merupakan danau yang terbentuk di area bekas penambangan kaolin di mana menjadi salah satu kekayaan tambang yang memang dikenal sebagai hasil bumi Bangka Belitung.
Kaolin sendiri merupakan bahan baku industri berupa batuan atau lempung berwarna putih. Kaolin biasanya digunakan untuk pembuatan keramik, obat-obatan, kertas berlapis, kosmetik, dan pasta gigi namun kebanyakan digunakan untuk pembuatan porselen.
Kesan pertama usai melihat area danau ini adalah, seperti berada di antartika, melihat banyaknya pemandangan putih yang tidak biasa ini. Walaupun danau ini merupakan sebuah luka karena eksploitasi, setidaknya, alam kembali merestorasi tempat ini menjadi wishlist destinasi wisata alam yang patut dikunjungi.
Baca Juga: Dispar Sleman Rencanakan Tambah Lagi Destinasi Wisata Untuk Gelar Vaksinasi
3. Brown Canyon, Tembalang, Semarang
Brown Canyon adalah sebuah bekas penambangan tanah di Tembalang, Semarang. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi yang menarik di Semarang dan dianggap mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Kemiripan ini terletak pada bukit-bukit yang berubah menjadi tebing-tebing curam.
Sebenarnya, Brown Canyon bukan destinasi wisata resmi dari pemerintah. Akan tetapi, keunikan yang ada pada lokasi ini menarik sejumlah wisatawan untuk berfoto ria seakan-akan berada di Grand Canyon, Amerika Serikat, cocok untuk dijadikan wishlist yang bisa dikunjungi nanti.
4. Air Terjun Lepo Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
Selain beragam destinasi wisata seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Alun-alun dan Jalan Malioboro, kamu tentunya ingin mengunjungi tempat yang tidak mainstream untuk destinasi wisata kamu, dan melepas penat tanpa diganggu banyak orang.
Air terjun atau Grojogan dalam bahasa Jawa, Lepo Dlingo yang terletak di Bantul, Yogyakarta dapat menjadi wishlist untuk dikunjungi lain waktu.
Bagi yang hobi berenang, di sana terdapat kolam alam yang mempunyai air jernih untuk dicoba. Air Terjun Lepo Dlingu memiliki tiga tingkatan, dengan tingkatan kedua memiliki ketinggian sepuluh meter, dan tingkatan ketiga dikelilingi oleh batuan pada dinding sekitar air terjun yang berbentuk persegi panjang yang tersusun rata.
5. Gua Gong, Pacitan, Jawa Timur.
Banyak sekali wisata alam di Indonesia, namun tidak banyak yang mengetahui kalau kita juga memiliki banyak wisata alam goa yang menyenangkan, dan menarik tentunya! Salah satu destinasi wisata alam gua adalah Gua Gong yang terletak di Pacitan, Jawa Timur. Keunikan dari gua ini adalah, suara seperti gong akan terdengar ketika stalaktit dan stalakmit dipukul.
Gua gong memiliki banyak warna-warna indah di dalamnya, gua sepanjang 256 meter ini memiliki fenomena alam menakjubkan yakni berupa ruangan raksasa sepanjang 100 meter, lebar mencapai 15 hingga 40 meter dan tinggi kurang lebih 20 sampai 30 meter di ujung gua tersebut.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan